SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup mengajak masyarakat mengurangi sampah pada hari Lebaran 2023.
Terutama saat menjalankan ibadah salat Id di lapangan, masyarakat diharapkan tidak menggunakan alas sekali pakai.
Hal itu untuk mendukung gerakan zero sampah anorganik yang digulirkan Pemkot Yogyakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan sejak awal Ramadan, DLH Kota Yogyakarta dengan Baznas Kota Yogyakarta memberikan sosialisasi kepada 500 takmir masjid agar mengurangi potensi sampah selama kegiatan di bulan Ramadan.
Misalnya dari kegiatan buka bersama di masjid tidak menggunakan tempat makan sekali pakai.
Begitu pula dengan kegiatan salat Id juga diimbau meminimalisir potensi sampah.
Baca Juga: Pelayanan Tak Memuaskan, Seorang PSK Sebut Saja Sri Disayat Pisau Pelanggannya di Bantul
“Untuk salat Id di lapangan, PHBI (Panitia Hari Besar Islam) setempat kita berikan informasi agar tidak menggunakan plastik sekali pakai atau koran sebagai media untuk alas salat,” kata Sugeng disitat dari portal resmi Pemkot Yogya, Selasa 18 April 2023.
Jika masyarakat masih ada yang menggunakan alas koran atau yang sekali pakai dan menghasilkan sampah, dia menyampaikan maka panitia harus bertanggung jawab menyelesaikan sampah-sampah tersebut.
Rata-rata ketika ada kegiatan salat Id di lapangan, lanjutnya, PHBI sudah melakukan antisipasi untuk menanggulangi sampah yang ada.
“Tapi jamaahnya saja yang biasanya ketika salat selesai, ditinggal begitu saja alasnya. Kalau alasnya ditinggal, itu masalahnya jadi sampah,” ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di lapangan di Kota Yogyakarta selama ini, sebagian besar masyarakat membawa koran sebagai alas dan ditinggalkan setelah selesai.
Artikel Terkait
PJ Walikota Yogyakarta: 'Jadikan Jogja sebagai Surga Kuliner Indonesia'
Semarak Ramadan di Yogyakarta Sajikan Takjil Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Volume Sampah, Begini Caranya
Kulo Nuwun Yogya, Dekoruma Buka Showroom Pertama di Yogyakarta Tawarkan Konsep Japanese Scandinavian
Salatiga Peringkat 2 Kota Tertoleran se-Indonesia, Surakarta Peringkat 4, Yogyakarta Nggak Lolos
Tiga Orang Ikuti Seleksi Calon Direktur Umum PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Ini Nama-Namanya
Satpol PP Kota Yogyakarta Giatkan Pengawasan Tempat Hiburan, Mendekati Lebaran Biasanya Muncul Pelanggaran