PJ Walikota Yogyakarta: 'Jadikan Jogja sebagai Surga Kuliner Indonesia'

SENANGSENANG.ID - Jogja yang sudah terkenal sebagai kota pelajar, kota budaya dan seni, makin terasa istimewa karena kini bertambah sebutan sebagai Kota Kuliner.

Ribuan menu disajikan sebagai pilihan siapapun yang ada Jogja.

"Saya pun pernah dibuat heran, sahabat-sahabat saya dari Jakarta memilih mobilan ngampiri sahabat yang ada di Jateng untuk ke jogja hanya untuk mbakmi, menikmati bakmi," Kata Pj Walikota Yogyakarta Sumadi, S.H, MH, saat menjadi pembicara dalam Soft Launching ALRA Corner resto dan showroom produk tas dan dompet Alra di kawasan Mantrijeron Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Zodiak Paling Tidak Menentu Menurut Ahli Astrologi, Kamu Tidak Akan Pernah Tahu Langkah Mereka Selanjutnya

Menurut Sumadi, masakan dan menu apapun yang di jual di Jogja lebih mudah dikenal dan viral dan menjadi kegemaran masyarakat.

Hal ini seolah memang Jogja telah ditakdirkan menjadi kota kulineran pilihan.

Menurutnya, pemerintah sangat terbantu dengan banyaknya restoran dibuka dengan menu menu istimewa dan memang disuka.

Bagaimanapun keberadaan restoran, bukan saja sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai tempat wisata.

Orang bisa berlama lama di restoran hanya untuk ngobrol dan minum ringan sebagai kawan ngobrol.

"Inilah yang banyak dirindukan para orang siapapun yang pernah tinggal di jogja, ngobrol lama di sebuah restoran tanpa ditegur dan diusir pemiliknya," ata Sumadi.

Baca Juga: Ingat! Petasan hingga Konvoi Tetap Dilarang Selama Bulan Ramadan 2023

"Ketulusan pemilik restoran untuk tetap menghormati tamunya, adalah sikap istimewa" tambahnya.

Pada saat pemotongan buntal bunga, sebagai penanda dibukanya restoran di tengah kampung ini, Istri Raja Pakualaman Gusti Putri berharap setiap restoran memiliki kekhasan dan media menariknya

"Setiap restoran hari memiliki keunggulan, diantaranya soal menu masakan".

Pada bagian lain, owner Alra Corner Wawan Hermawan mengaku tertantang untuk membuka bisnis kuliner dengan konsep makan untuk keluarga dan komunitas ini karena setiap komunitas memiliki keinginan khusus sebagai tempat meeting dan nongkrong.