Autopsi Ungkap Kematian Mustopa Pelaku Penembak Kantor MUI, Ternyata Ini Penyebabnya

photo author
- Jumat, 5 Mei 2023 | 21:11 WIB
Dokter Forensik Polri, dr Arfiani menjelaskan penyebab kematian tersangka penembakan kantor MUI Pusat. (Foto: PMJ News/ Fajar)
Dokter Forensik Polri, dr Arfiani menjelaskan penyebab kematian tersangka penembakan kantor MUI Pusat. (Foto: PMJ News/ Fajar)

SENANGSENANG.ID - Autopsi yang dilakukan terhadap jenazah pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Mustopa NR (60), mengungkap penyebab meninggalnya tersangka.

Dokter Forensik Polri, dr Arfiani, mengatakan bahwa penyebab kematian tersangka dalam peristiwa penembakan tersebut karena serangan jantung.

“Dari pemeriksaan dalam kami tekukan adanya gambaran penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung."

Baca Juga: Lintasi Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Minta Pemda Segera Perbaiki, Kalau Tak Mampu akan Diambil Alih

"Kami dari tim dokter forensik, korban mati karena serangan jantung diperberat infeksi pada parunya,” ujar dr Arfiani dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat 5 Mei 2023.

Arfiani lalu menyampaikan terdapat luka-luka yang berada di luar tubuh jenazah Mustopa. Kendati demikian, ia memastikan luka-luka itu tidak berdampak fatal.

“Ditemukan luka-luka tapi lukanya tidak potensi menyebabkan kematian. Ada luka dangkal di bibir, lutut, luka lecet kecil di pipi, ada memar disertai bengkak di pipi,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa TKS ISI Yogyakarta Gelar Pameran Seni Rupa 'Le-La-Kon' di PAS

Diberitakan sebelumnya, Polisi menyebutkan bahwa tersangka pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Mustopa (60), memiliki riwayat penyakit.

Tersangka tewas di Puskesmas setelah sebelumnya sempat pingsan saat dibekuk oleh pihak pengamanan.

Berdasarkan koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada istri tersangka, tersangka memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Solo Jumat 5 Mei 2023 plus Perubahan Jam Main dan Harga Tiket

“Hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 2 Mei 2023.

Selain itu, Hengki menyebutkan bahwa dari barang bukti di lokasi setelah peristiwa penembakan, ditemukan obat-obatan milik tersangka yang saat ini tengah didalami tim dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X