Diantaranya TNI dan Polri, DPR RI, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan Motor Murah, Dibanderol Rp42 Jutaan Siap Lawan Benelli dan Royal Enfield
Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian dan Lembaga terkait atas sinergi dalam perencanaan program pembangunan bandara ini.
Bandara Ewer merupakan bandara kelas III yang menempati wilayah seluas 49,83 hektar, di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Pembangunan Bandar Udara Ewer melalui sumber pembiayaan APBN dimulai sejak 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar.
Baca Juga: Didukung Seabrek Fitur Suzuki XL7 Hybrid, Liburan Jadi Lebih Menyenangkan, Tidak Ada yang Kurang
Bandara Ewer memiliki landasan berukuran 1.650m x 30 m sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR 72-600.
Sementara terminal penumpang seluas 488 meter persegi yang memiliki desain etnis mengusung kearifan lokal budaya setempat, dapat memuat kapasitas hingga 14.000 penumpang per tahun.
Saat ini Bandara Ewer melayani tiga rute penerbangan, diantaranya Kamur-Ewer PP, Timika-Ewer PP, dan Merauke-Ewer PP. Pelayanan transportasi udara di Bandara Ewer telah berjalan secara reguler.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantai Selatan sampai Jumat 7 Juli 2023
Setiap minggunya, terdapat empat kali penerbangan Timika-Ewer, tiga kali penerbangan ke Timika-Kamur dan dua kali penerbangan Timika-Merauke.**
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Berharap Keindahan Labuan Bajo Menciptakan ASEAN Stabil dan Damai
Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul Senilai Rp364 Miliar
Ketika Jokowi Jalan-Jalan di Malioboro, Anifa: Ya Allah Seneng Banget, Rejeki Bisa Bertemu Pak Jokowi
Satelit Terbesar Nomor 1 di Asia, Presiden Jokowi: Satria 1 untuk Pemerataan Infrastruktur Digital Indonesia
Presiden Jokowi Puji Erick Tohir Datangkan Argentina, Sebuah Pekerjaan Tidak Mudah