BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantai Selatan sampai Jumat 7 Juli 2023

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 19:50 WIB
Pantai Mangrove Pasir Mendit Kabupaten Kulon Progo gelombang air laut sempat naik hingga menggenangi rumah dan warung sekitar pantai, Kamis 6 Juli 2023 siang. (Foto: Tangkap layar Twitter  @SarGlagahwil5)
Pantai Mangrove Pasir Mendit Kabupaten Kulon Progo gelombang air laut sempat naik hingga menggenangi rumah dan warung sekitar pantai, Kamis 6 Juli 2023 siang. (Foto: Tangkap layar Twitter @SarGlagahwil5)

SENANGSENANG.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa kawasan perairan hari ini Kamis 6 Juli 2023 sampai dengan Jumat 7 Juli 2023 besok.

Menurut analisa BMKG, pola angin di wilayah Tanah Air bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

Baca Juga: Aksi Klitih Kembali Terjadi di Kota Yogya, Sabet Korban dengan Clurit Dipicu Gelut Antar Kelompok

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa - Bali - NTB serta Laut Arafuru," demikian tulis keterangan BMKG, Kamis 6 Juli 2023.

Situasi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Meulaboh - Kep. Sinabang, perairan Kep. Nias - Sibolga, Selat Bali bagian utara, Selat Ombai, dan Laut Jawa bagian timur.

Lalu Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar, Laut Sumbawa, perairan Wakatobi bagian timur, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru Timur Kep. Aru.

Baca Juga: Jelas dan Tegas! Parkir di Jalan Pasar Kembang Tetap Dilarang, Ini Alasannya yang Musti Dipahami Semua

Sedangkan, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan utara P. Siberut, perairan timur P. Pagai, dan Teluk Lampung bagian selatan.

Lalu Selat Lombok bagian utara, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan P. Sabu, perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rote, Laut Arafuru bagian barat dan timur.

Berikutnya, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat P. Siberut - Sipora - Pagai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Mentawai - Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten.

Baca Juga: Hasil Lomba Fotografi ‘Kotabaru Kuno dan Kini’ Dipamerkan di Bentara Budaya

Terakhir, perairan Sukabumi - Cianjur, perairan Garut - Pangandaran, perairan Cilacap - Kebumen - Purworejo, perairan Yogyakarta, perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Jawa, Selat Bali bagian selatan - Selat Badung, Selat Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba, Samudra Hindia Selatan P. Sumba - Sabu.

Sekedar informasi, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X