Aksi Klitih Kembali Terjadi di Kota Yogya, Sabet Korban dengan Clurit Dipicu Gelut Antar Kelompok

SENANGSENANG.ID - Kasus kejahatan jalanan yang populer disebut klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Satu korban luka parah disabet clurit.

Kaus ini berawal dari perkelahian antara dua kelompok pemuda di Yogyakarta berakhir tragis ketika seorang pelajar menjadi korban kekerasan yang dilakukan remaja AH (18) warga Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Korban berinisial DM (17) warga Patehan, Kemantren Kraton Kota Yogyakarta luka parah disabet clurit dan dipukul stik baseball.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 7 Juli 2023: Kejujuran Sumber Kebaikan, dan Kebaikan adalah Jalan ke Surga

Kasus kejahatan jalanan dan penganiayaan anak di bawah umur ini berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Jetis Polresta Yogyakarta, Rabu 5 Juli 2023.

Peristiwa ini melibatkan sejumlah tersangka yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Jetis Kompol Wahyu Sudadi dalam konferensi pers menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada hari sebelumnya, Minggu 25 Juni 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Toyota Siapkan Avanza, Veloz hingga Alphard Gen-4 Berteknologi Hybrid di GIIAS 2023, Benarkah? Ini Jawabannya

Anak korban menerima pesan dari kelompok tersangka bahwa akan ada perkelahian satu lawan satu antara kelompok mereka dengan kelompok lain di lapangan depan SMA MUH I Tegalrejo Yogyakarta.

Korban dan seorang saksi bernama Ikram berangkat dari rumah mereka di Nagan Lor Patehan Kraton Yogyakarta, sekitar pukul 22.40 WIB menggunakan sepeda motor Honda Vario hitam untuk mencari lokasi pertarungan.

"Namun setelah tiba di lapangan MUH I, mereka tidak bertemu dengan kelompok lawan," ujar Kompol Wahyu.

Baca Juga: Mitsubishi Perkenalkan The New SUV dengan Empat Mode Penggerak Menawarkan Ketenangan Berkendara

Korban kemudian menghubungi anggota kelompok lawan untuk menanyakan posisi mereka dan diberikan foto bahwa mereka berada di depan Pasar Pingit, Jetis, Yogyakarta.

Mengikuti petunjuk tersebut, korban dan saksi Ikram menuju Pasar Pingit untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Namun, dalam perjalanan, mereka merasa diikuti oleh dua sepeda motor.