SENANGSENANG.ID - Tercatat sebanyak 35 orang tewas, 10 orang dinyatakan hilang akibat bencana banjir bandang yang melanda Korea Selatan.
Sementara lebih dari 7.866 orang dari 13 kota di negara tersebut diungsikan ke tempat penampungan sementara.
Kedutaan Besar RI di Seoul menyatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun yang diungsikan akibat bencana banjir di Korea Selatan.
Baca Juga: Aktif Unggah Video Tutorial Rakit Bom di Medsos, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di NTB
Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, Minggu 16 Juli 2023.
"Hingga hari ini (Minggu) tercatat 35 korban meninggal, 10 orang dinyatakan hilang dan 7.866 orang dari 13 kota diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara dan sejauh ini tidak ada korban WNI," kata Judha dikutip Senin 17 Juli 2023.
KBRI pun Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang berada di setiap kantung-kantung WNI.
KBRI Seoul juga telah mengimbau agar WNI di Korea Selatan lebih waspada, selalu memantau situasi melalui informasi resmi otoritas setempat dan media serta segera menghubungi hotline KBRI Seoul pada nomor 010-5394-2546 jika mengalami situasi darurat.
Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI.
Berdasarkan data imigrasi Korea per 31 Mei, WNI dengan visa tinggal di Korea Selatan dengan waktu lebih dari setahun mencapai 47.304 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas pekerja migran, pelajar dan mahasiswa, profesional dan WNI yang menikah dengan warga setempat.
Sebelumnya diberitakan hujan lebat selama lebih dari sepekan terakhir melanda Korea Selatan dan mengakibatkan banjir besar serta tanah longsor.
Artikel Terkait
Peduli Korban Banjir Kudus, Perindo Serahkan Bantuan
Pencari Ikan Temukan Seekor Anak Buaya di Area Persawahan yang Terendam Banjir
Hujan dengan Intensitas Tinggi Masih Sering Terjadi, Wilayah Terdampak Banjir di Kapuas Semakin Meluas
DRMC UMK Salurkan Bantuan 47 Paket Perlengkapan Sekolah Masyarakat Terdampak Banjir
Solusi Atasi Banjir, Bupati Hartopo Tinjau Progres Normalisasi Kali Londo
PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir Lumajang, Pemerintah Prioritaskan Rekonstruksi Jembatan Rusak