Solusi Atasi Banjir, Bupati Hartopo Tinjau Progres Normalisasi Kali Londo

photo author
- Selasa, 13 Juni 2023 | 21:45 WIB
Bupati Kudus Hartopo tengah meninjau proses normalisasi Sungai Londo di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan bersama perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali- Juwana. Normalisasi dilakukan untuk mengatasi banjir yang setiap tahun merendam area persawahan di kawasan itu saat musim hujan. (Foto: Diskominfo Kudus)
Bupati Kudus Hartopo tengah meninjau proses normalisasi Sungai Londo di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan bersama perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali- Juwana. Normalisasi dilakukan untuk mengatasi banjir yang setiap tahun merendam area persawahan di kawasan itu saat musim hujan. (Foto: Diskominfo Kudus)

SENANGSENANG.ID - Banjir yang setiap tahun menggenangi area persawahan di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kudus di saat musim hujan, sering membuat petani gagal panen.

Masyarakat terutama petani di lereng pegunungan Kendeng Kudus itu berharap, banjir yang merendam area persawahan dapat ditanggulangi dengan cara menormalisasi Sungai Londo yang berada di kawasan itu.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, petani kini tidak perlu was-was dengan banjir yang selalu menutup ratusan hektar area persawahan ketika datang musim hujan.

Baca Juga: Logo Resmi HUT ke-78 Kemerdekaan RI Dirilis, Ini Filosofi dan Maknanya

"Kali (Sungai) Londo mulai dinormalisasi," ujar Hartopo bersama pejabat terkait saat meninjau langsung proses normalisasi, Selasa 13 Juni 2023.

Normalisasi Sungai Londo ini merupakan salah satu aspirasi yang ia sampaikan bersama kepala desa setempat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dan kini mulai direalisasikan.

Meski panjang sungai yang dinormalisasi hanya sekitar 1,5 kilometer, atau lebih pendek dari target, namun pengerukan itu sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Polisi Buru Mr X Otak Pelaku Produksi Ekstasi di Semarang dan Banten, Fakta Baru Terungkap saat Rekonstruksi

Sebab normalisasi dapat mengatasi genangan air di area persawahan warga saat musim penghujan.

Banjir di Wonosoco terjadi karena air tak mampu masuk ke Sungai Londi akibat sedimentasi tanah atau pendangkalan, selain merupakan daerah cekungan.

"Mudah- mudahan dengan normalisasi Sungai Londo sekitar 1,5 kilometer mampu mengatasi banjir yang selalu menggenagi area persawahan," katanya.

Baca Juga: Bos EO Jogja Holiday Centre Jadi Tersangka Penipuan Study Tour MAN 1 Kota Bekasi, Begini Penjelasan Polisi

Dampak positif normalisasi, lanjutnya, akan dirasakan 3.479 petani Desa Wonosoco dan sekitarnya.

Sementara, terdapat sekitar 2.181 hektar lahan sawah di Desa Wonosoco dan kawasan sekitar akan terhindar dari genangan air saat musim penghujan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X