Bupati akan terus berkoordinasi agar normalisasi dapat dilakukan di sepanjang sungai yang mengarah ke muara laut di daerah Juwana Kabupaten Pati.
Dengan normalisasi, daya tampung Sungai Londo akan bertambah sehingga air yang biasa menggenangi area persawahan dapat mengalir keluar lebih lancar.
"Kami akan terus berkoordinasi supaya normalisasi ini dapat diteruskan tidak hanya berhenti di Sungai Londo saja," harapnya.
Selain normalisasi, Hartopo juga mengupayakan pembangunan embung dan waduk.
Rencana itu sudah disampaikan langsung kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Pak Presiden dan Pak Menteri. Insya Allah, ini sebagai upaya terbaik untuk mengatasi banjir di Kudus," jelasnya.
Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Fitra S menyatakan, normalisasi Sungai Londo dilakukan hingga sekitar tiga minggu ke depan.
Baca Juga: Ingin Ukir Prestasi Lebih Baik di Arema FC, Evan Dimas Ganti Nomor Punggung di Kostumnya
Menurutnya, dari 4 kilometer yang diajukan empat kepala desa di Undaan, BBWS baru bisa mengeruk sekitar 1,5 kilometer Sungai Londo.
Panjang pengerukan mulai Jembatan Wonosoco hingga dengan Jembatan Prawoto, daerah perbatasan dengan Pati.
"Normalisasi kami lakukan atas permintaan dari empat kepala desa di Undaan yang diusulkan melalui Bupati Kudus," terangnya. **
Artikel Terkait
Sawah Kebanjiran dan Gagal Panen, Petani di Jateng kok Masih Bisa Tersenyum? Ternyata Ini Rahasianya
Banjir di Kudus Genangi 1.707 Hektar Sawah, 3.610 KK Terdampak, Ini Lokasinya
Banjir di Kudus Makin Parah, 45 Desa Terdampak, Bupati Hartopo Pastikan Stok Logistik Aman
Pencari Ikan Temukan Seekor Anak Buaya di Area Persawahan yang Terendam Banjir
Hujan dengan Intensitas Tinggi Masih Sering Terjadi, Wilayah Terdampak Banjir di Kapuas Semakin Meluas