2. Sistem Pengereman.
Pengereman yang dipakai pada kereta api di Indonesia pada umumnya menggunakan sistem jenis rem udara.
Cara kerjanya adalah dengan mengompresi udara dan disimpan hingga proses pengereman terjadi.
Saat masinis mengaktifkan sistem pengereman, udara tadi akan didistribusikan melalui pipa kecil di sepanjang roda dan membuat friksi pada roda. Friksi ini yang akan membuat kereta berhenti.
Walaupun kereta api telah dilengkapi dengan rem darurat, rem ini tetap tidak bisa berhenti mendadak.
Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta lebih cepat.
Jadi, meskipun masinis telah melihat ada yang menerobos palang kereta, selanjutnya melakukan proses pengereman, maka tetap akan membutuhkan suatu jarak pengereman agar benar-benar berhenti.
Hal inilah yang nantinya menyebabkan kejadian tabrakan, apabila jarak pengereman tidak terpenuhi.
Adapun faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman yaitu:
1. Kecepatan kereta api. Semakin tinggi kecepatan kereta api, maka semakin panjang jarak pengereman;
2. Kemiringan/lereng (gradient) jalan rel (datar, menurun, atau tanjakan);
3. Persentase pengereman yang diindikasikan dengan besarnya gaya rem;
4. Jenis kereta api (kereta penumpang/barang);
5. Jenis rem (blok komposit/blok besi cor);
6. Kondisi cuaca.
Joni mengatakan, rem pada rangkaian kereta api bekerja dengan tekanan udara. Sistem kinerja rem pada roda dihubungkan ke piston dan susunan silinder.
Mekanisme yang mengurangi tekanan udara di kereta api akan memaksa rem mengunci dengan roda.
Artikel Terkait
Fortuner Melaju Ugal-ugalan Nyungsep ke Jalur Kereta Api di Sumpiuh, Sopir Ternyata Konsumsi Sabu
KA Pandalungan Kereta Api dengan Rute Terjauh, Hari Pertama Operasional Penjualan Tiket Capai 99 Persen
Asyik, Mulai 1 Juli 2023 Pesan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa 90 Hari Sebelum Keberangkatan
6 Perjalanan KA Terganggu Pasca Kecelakaan Tabrak Truk hingga Terbakar di Semarang, KAI Minta Maaf
Update! Satu Orang Luka Akibat Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk Tronton di Semarang
Transportasi Kereta Api Cepat Indonesia Paling Unggul di ASEAN, Ini Kata Dekan FTUP Budhi Muliawan Suyitno