SENANGSENANG.ID- PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan pruning perdana pakan ternak yang dilakukan di lokasi pengembangan ekosistem green economy Gunung Kidul.
Program PLN EPI ini berbasis pada keterlibatan masyarakat untuk bersama- sama menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,8 persen hingga tahun 2030.
Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, program tersebut merupakan komitmen PLN EPI untuk mencapai carbon neutral pada tahun 2060.
Baca Juga: 64 Persen Siswanya Masuk PTN Favorit, SMA Negeri 26 Jakarta Beberkan Kiat Suksesnya
Transitioning to renewable energy serta shifting from import-based energy to domestic based energy menjadi acuan target untuk mendukung pencapaian target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di 2025.
Dalam rangka mencapai target Net Zero Emission (NZE) yang selaras dengan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan atau Environment, Social and Good Governace (ESG), menurutnya perlu dilakukan terobosan.
"Maka dari itu kerja sama PLN dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PLN EPI dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi salah satu bagian dari program pengembangan biomassa untuk green economy,” kata Iwan, Senin 11 September 2023.
Iwan juga menuturkan enam bulan yang lalu telah dilakukan pilot project di Gunung Kidul DIY berupa penanaman pohon dengan memanfaatkan pupuk FABA dari PLTU yang dilakukan dengan menanam 50.000 pohon dengan berbagai jenis.
Baca Juga: Kedapatan Simpan Senpi Berbentuk Pulpen, Pria di Tangerang Dicokok Polisi
"Kita kolaborasi dengan Pemda DIY dan pesantren di daerah Gunung Kidul, hasil dari tanaman ini dapat dimanfaatkan daunnya untuk pakan ternak masyarakat."
"Ranting pohon bisa dijadikan biomassa serbuk kayu yang akan mendukung program co-firing di PLTU," ujar tutur Iwan.
Direktur Human Capital PLN EPI Bagus Setiawan juga menyampaikan, hasil pruning dimanfaatkan warga sebagai pakan ternak.
Pada musim kemarau seperti sekarang ini, warga harus membeli pakan.
Oleh karena itu, dengan pruning yang dilakukan, sedikit banyak akan membantu warga terkait kebutuhan pakan ternak.