SENANGSENANG.ID - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi perhatian publik setelah Polda Jatim menemukan puluhan lokasi ladang ganja dengan luas 1,5 hektare pada Rabu 25 September 2024.
Empat tersangka yang merupakan pemilik ladang pun ditangkap, dan lebih dari 30 ribu batang tanaman ganja disita.
Ditres Narkoba Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang mengatakan, telah ditemukan dan terdapat ladang ganja dengan jumlah besar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca Juga: Indonesia-China Investment Forum 2024 Makin Perkuat Kerja Sama Dua Negara, Intip Hasilnya
Dari hasil penyisiran di lapangan, polisi telah menemukan lebih dari 38 ribu batang tanaman ganja di 49 titik ladang ganja.
Selain tenaman ganja, polisi juga menyita ganja kering dan bibit ganja siap tanam yang disembunyikan di semak-semak belukar.
Kini polisi terus menelusuri sejumlah lokasi, yang diduga masih terdapat tanaman ganja.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol. Robert Da Costa, S.I.K., M.H., menyebutkan bahwa Polisi juga telah menangkap empat tersangka pemilik ladang ganja, yang seluruhnya adalah warga Desa Argosari, Lumajang.
Selain keempat tersangka, polisi terus mengejar otak utama di balik penanaman ganja di TNBTS.
"Mereka telah menanam ganja sejak Januari 2024. Pada Januari hingga September ada tanaman yang dipanen dan ada pula yang tidak," ungkap Kombes Pol Robert Da Costa.
Baca Juga: Loman Park Hotel: Bertransformasi, Bertumbuh, dan Berinovasi di Tengah Istimewanya Jogja
"Ini masih terus kita lakukan pencarian, karena diduga masih banyak titik-titik tempat penanaman Ganja," tutupnya.**