SENANGSENANG.ID – Bencana longsor kembali melanda wilayah Jawa Tengah. Setelah insiden di Cilacap beberapa hari lalu, kini giliran Kabupaten Banjarnegara yang diguncang pergerakan tanah pada Minggu (16/11/2025) siang.
Material longsor dari bukit di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, meluncur ke permukiman warga dan memaksa 179 jiwa mengungsi ke Pendopo Kecamatan Pandanarum.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, menyebut Tim Reaksi Cepat langsung diterjunkan begitu laporan masuk.
“Berdasarkan data hingga pukul 16.35 WIB, tercatat sebanyak 179 jiwa mengungsi. Saat ini belum terkonfirmasi adanya korban meninggal dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi.
BPBD masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak. Namun proses tersebut belum rampung karena kondisi tanah di lokasi kejadian masih labil.
Detik-Detik Longsor Terekam Warga
Video amatir berdurasi 26 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan warga berlarian ketika material longsor turun dari atas bukit.
Baca Juga: Putra/Daniel Raih Gelar Juara Ganda Putra wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Dalam rekaman lain berdurasi 13 detik, sebuah rumah tampak tertimbun tanah, sementara narator menyebut pergerakan tanah kembali terjadi.
BPBD Banjarnegara terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta relawan untuk memastikan penanganan darurat berjalan aman.
Kilas Balik: Tragedi Longsor di Cilacap
Peristiwa di Banjarnegara terjadi hanya tiga hari setelah longsor besar di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, pada Kamis (13/11/2025).
Baca Juga: Thalita Ramadhani Wiryawan Juara Tunggal Putri wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025