news

424 Korban Longsor Banjarnegara Segera Direlokasi ke Hunian Sementara

Rabu, 19 November 2025 | 09:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Grhadika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (18/11/2025). (jatengprov.go.id)

SENANGSENANG.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan relokasi 424 warga korban bencana longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, dari tempat pengungsian ke hunian sementara.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan hal itu seusai Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Grhadika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, lahan seluas dua hektare telah disiapkan untuk pembangunan hunian sementara.

Baca Juga: Zidane Cahyo Nugroho Mantap ke Babak 16 Besar wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

“Banjarnegara disiapkan dua hektare untuk hunian sementara. Ini kita koordinasikan dengan bupatinya,” ujar Luthfi.

Ia menegaskan relokasi harus dilakukan segera agar warga tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.

“Hunian sementara ini sesegera mungkin. Jangan sampai mereka berada di pengungsian terlalu lama. Hunian tetap akan kita pikirkan setelahnya,” tambahnya.

Baca Juga: wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025: Wakil Tuan Rumah Melaju ke Perempatfinal

Selain Banjarnegara, relokasi juga disiapkan untuk korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

“Untuk Majenang kita siapkan relokasi, baik hunian sementara maupun hunian tetap. Fokus kita hunian sementara dulu,” jelas Luthfi.

BNPB Apresiasi Langkah Cepat Jateng

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, mengapresiasi langkah proaktif Gubernur Luthfi dalam penanganan bencana. Menurutnya, Jawa Tengah menjadi contoh kesiapsiagaan yang baik.

Baca Juga: Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen

“Kami memberikan apresiasi kepada Bapak Gubernur. Tidak bisa lagi kita menunggu kejadian bencana, baru sibuk melakukan respons. Jateng sudah bergerak dari awal,” kata Raditya.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB