Ia menekankan pentingnya setiap daerah memiliki peta risiko yang terintegrasi dengan prediksi BMKG.
“Dari situ akan kelihatan wilayah dengan ancaman curah hujan tinggi, banjir, maupun longsor,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Bimaruna ISI Surakarta Sosialisasi Bijak Gunakan AI di SMK Negeri 3 Surakarta
Raditya juga menambahkan, operasi modifikasi cuaca (OMC) terus dijalankan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem di wilayah rawan.
“OMC dilakukan untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi, terutama di wilayah kejadian, agar proses evakuasi bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Polri All Out Perkuat Operasi SAR Longsor Majenang, 4 Anjing Pelacak Dikerahkan
Pencarian Korban Longsor Cilacap: Dua Jenazah Ditemukan, 18 Masih Hilang
Longsor Cibeunying Cilacap: Satu Korban Lagi Ditemukan, 11 Masih Hilang
Usai Cilacap, Longsor Terjang Banjarnegara: 179 Warga Mengungsi
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Masih Berlanjut, Pemerintah Siapkan Relokasi Penyintas
Operasi SAR Longsor Majenang: Dua Jenazah Ditemukan, 5 Korban Masih Hilang