SENANGSENANG.ID – Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, mengungkap alasan di balik tren anak muda membeli pakaian bekas atau thrifting.
Menurutnya, perilaku tersebut bukan semata karena harga murah, melainkan wujud kesadaran generasi milenial dan Gen Z untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya air bersih.
Dalam rapat BAM DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Rabu (19/11/2025), Adian menjelaskan hasil riset yang menunjukkan 67 persen generasi muda memilih thrifting demi mengurangi penggunaan air bersih.
Baca Juga: Kenzie/Luna Singkirkan Unggulan Chinese Taipei, Melaju ke Babak 16 Besar
“Kalau beli baju thrifting adalah upaya mereka menyelamatkan air bersih,” ujarnya.
Konsumsi Air Tekstil Sangat Tinggi
Adian menyoroti besarnya konsumsi air dalam industri tekstil. Satu celana jeans, katanya, membutuhkan sekitar 3.781 liter air, sementara satu kaos katun memerlukan 2.700 liter — setara kebutuhan minum seseorang selama 2,5 tahun.
“Artinya thrifting tidak bisa dilihat sederhana. Generasi muda punya alasan kuat, bukan sekadar gaya atau murah,” tegas politisi PDIP itu.
Baca Juga: Tim Bimaruna ISI Surakarta Gelar Kampanye Bijak Gunakan AI di CFD Slamet Riyadi
Selain air, Adian juga menyebut industri tekstil menyumbang 20 persen kerusakan udara.
Menurutnya, pilihan anak muda untuk membeli pakaian bekas adalah bentuk kepedulian lingkungan yang masuk akal.
Pemerintah Diminta Pahami Motivasi Generasi Z
Adian menekankan perlunya pemerintah memahami motivasi generasi muda secara komprehensif sebelum membuat kebijakan.
Baca Juga: Literasi Bukan Sekadar Membaca, Yogya Dorong Pemahaman Lebih Dalam