SENANGSENANG.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus meninggalnya ibu hamil, Irene Sokoy, bersama bayi yang belum sempat dilahirkan setelah ditolak empat rumah sakit rujukan di Papua.
Puan menegaskan, insiden ini menjadi perhatian serius pemerintah dan harus segera dievaluasi.
“Hal ini sudah berkali-kali terjadi, karenanya ini juga jadi perhatian dari Presiden. Saya mendapat laporan bahwa Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait hal tersebut,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan.
Baca Juga: Gunung Semeru, Antara Mitologi Dewa dan Cincin Api Pasifik
Evaluasi Layanan Kesehatan di Wilayah 3T
Politikus PDI-P itu menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap skema penanganan kesehatan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
“DPR akan meminta komisi terkait bersama Kementerian Kesehatan mengevaluasi penanganan kesehatan di rumah sakit, khususnya di wilayah 3T. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak tertangani,” tegas Puan.
Presiden Prabowo Turun Tangan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengetahui kasus ini dan memberi arahan untuk melakukan audit.
Baca Juga: Sungai Code Disulap Jadi Galeri! Wali Kota Yogya Apresiasi Mural Terban yang Bikin Kota Penuh Warna
Tito juga meminta Gubernur Papua, Mathius Fakhari, segera membantu keluarga korban.
“Saya minta Pak Gubernur sesegera mungkin ke rumah keluarga korban, semua dibantu,” kata Tito di Istana Merdeka.
Audit Internal dan Teknis
Tito menjelaskan, audit internal akan dilakukan dengan melibatkan rumah sakit, pejabat dinas kesehatan provinsi, kabupaten, hingga swasta.