SENANGSENANG.ID - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa Nusantara akan resmi ditetapkan sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028.
Kepastian ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Mendagri, Menpan-RB, BKN, dan Otorita IKN di Kompleks Parlemen, Senayan.
Penetapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik
Basuki menekankan bahwa pemerintah telah menyusun proyeksi jangka panjang pembangunan IKN, termasuk kepastian waktu penetapan status politiknya.
Baca Juga: Tim NicePath DKV ISI Surakarta Sabet Medali Perunggu di GEMASTIK XVIII
“Nusantara sebagai ibu kota politik akan ditetapkan oleh Bapak Presiden pada tahun 2028,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan anggota dewan terkait timeline resmi pembangunan dan agenda pemerintahan di wilayah baru tersebut.
Pemindahan ASN Tahap Pertama
Basuki memastikan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dimulai pada 2025.
Baca Juga: IM3 Platinum Day Hadirkan iPhone 17 dengan Fitur Bebas Roaming ke Malaysia dan Singapura
“Pemindahan ASN ke IKN mencapai 1.700 sampai 4.100 orang yang dimulai pada tahun 2025 ini, dan kami sudah siapkan semua prasarana perkantoran maupun huniannya,” jelasnya.
Pemindahan ASN menjadi indikator kesiapan operasional tahap awal pemerintahan di IKN.
Kepastian Politik Jadi Kunci Investor
Dalam rapat tersebut, Basuki menyoroti bahwa kepastian keberlanjutan pembangunan IKN menjadi faktor utama yang ditunggu investor.