Sebanyak 1.200 rumah rusak dan 2.100 warga mengungsi.
Hingga kini, para pengungsi masih membutuhkan bantuan mendesak berupa air bersih, listrik, dan pangan.
Tragedi ini bukan hanya soal angka korban, tetapi juga tentang cinta dan ketabahan yang terus hidup di tengah reruntuhan.
Kisah suami yang mengumandangkan azan demi istrinya menjadi simbol harapan dan doa yang tak pernah padam di tengah bencana.**