SENANGSENANG.ID – Polda Jawa Tengah menggelar Latihan Manajemen Penanggulangan Bencana di Aula Wira Pratama I Polres Karanganyar, Kamis (12/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah proaktif untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, khususnya di wilayah Solo Raya yang dikenal memiliki kerawanan hidrometeorologi.
Latihan dipimpin langsung oleh Karoops Polda Jateng, Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H., dan dihadiri Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, Wakapolres Kompol Miftakul Huda, serta pejabat utama dari Polres Karanganyar, Sragen, Wonogiri, dan Sukoharjo. Kapolsek dari wilayah rawan bencana seperti Tawangmangu, Jenawi, dan Ngargoyoso juga turut hadir.
Baca Juga: Trailer Musim Kedua 'Avatar: The Last Airbender' Resmi Dirilis, Toph Akhirnya Muncul
Antisipasi Cuaca Ekstrem di Solo Raya
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Basya menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kesiapan nyata menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang kerap terjadi di akhir tahun.
Ia mengajak seluruh peserta memahami karakteristik bencana di wilayah masing-masing agar mampu mengambil keputusan cepat dan tepat saat darurat.
“Di setiap wilayah, ancaman bencananya berbeda-beda, dan itu harus kita pahami agar langkah penanganan dapat dilakukan secara tepat dan humanis,” ujarnya.
Basya juga memaparkan kerawanan bencana di Solo Raya:
Karanganyar: risiko longsor tinggi di lereng Gunung Lawu, terutama Tawangmangu, Jenawi, dan Ngargoyoso.
Baca Juga: Sandstorm Of Youth Rilis Single 'Galat', Catatan Jujur tentang Hidup yang Tak Selalu Selaras
Sragen: potensi banjir dan angin puting beliung.
Wonogiri: curah hujan tinggi memicu longsor dan puting beliung.