SENANGSENANG.ID - Tak sia-sia petani di Desa Brongkol mengikuti program pemurnian tanah melalui demplot sawah yang digagas Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Setelah tiga bulan mengikuti program itu, kini demplot sawah yang dikelola Kelompok tani “Tani Makmur 1”, Dusun Krajan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang Jawa Tengah mampu meraup keuntungan hingga Rp21 juta lebih.
Keuntungan bersih yang belum pernah dirasakan kelompok tani selama ini.
“Itu laba bersih dari hasil panen pada tiga bulan pertama atau seratus lima hari usai tanam,” kata Imroni, ketua Kelomtan usai mendampingi Bupati melakukan panen padi demplot sawah, Rabu 25 Januari 2023.
Menurut Imroni, pemurnian tanah dengan pupuk organik mampu meningkatkan produksi padi.
Kenaikan hasil panen berkisar antara 1 hingga 1,2 ton gabah kering panen per hektare.
Baca Juga: Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kemenkes: Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak
Dia berharap, program ini dapat terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, program pemurnian tanah dilakukan dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Saat ini, penggunaan pupuk kimia mencapai 130 kilogram per hektare dari sebelumnya 250 kilogram.
Secara bertahap, penggunaan pupuk kimia bisa nol.
Baca Juga: Kenapa Velma Scooby Doo HBO Dianggap Acara Paling Dibenci di TV? Ternyata Ini Alasan Sesungguhnya
“Sehingga, beras yang dihasilkan nantinya lebih sehat dan bahkan menjadi beras organik yang berharga tinggi. Dengan konsep ini, petani akan semakin makmur,” jelasnya.
Artikel Terkait
Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng Terus Digenjot, Gubernur Ganjar Dorong Pemkab Pemkot Lakukan Ini
Empat Pelamar Calon Direksi BUMD di Kudus Terpental, Sisakan Dua Nama Terpilih, Siapa Saja?
Sudah 590 Ekor Sapi Terkena LSD, Pemkab Sragen Suntikkan 4.000 Dosis Vaksin ke Sapi Sehat
Pedagang Sayur Malam Hari di Pasar Bitingan Kudus Batal Pindah ke Pasar Hewan, Ini Alasannya
Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko: Jangan Sampai Inflasi Tinggi Hanya Gara-Gara Masalah Cabai