Mbak Ita Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Kepala Daerah Perempuan ke-9 di Jateng dan Pertama di Kota Semarang

photo author
- Senin, 30 Januari 2023 | 22:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026. (Foto: Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026. (Foto: Humas Jateng)

Baca Juga: Segar dan Menyehatkan Jus Bikinan Akkar Juice Bar yang Usung Konsep Ramah Lingkungan, Sang Owner Buka-bukaan

Hingga melahirkan varietas Rojolele Srinar dan Rojolele Srinuk yang punya usia tanam lebih pendek dan tahan hama. Harganya pun lebih tinggi.

Adapun di Kota Semarang saat ini, kata Ganjar, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Ganjar menegaskan, siap menghasilkan kolaborasi solutif dengan Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

“Mbak Ita, saya mendorong terus untuk mengoptimalkan seluruh potensi Kota Semarang. Mulai perdagangan, industri, transportasi, pendidikan, wisata hingga persoalan infrastruktur,” ujarnya.

Soal rencana pembangunan Simpang Lima Underground dan reaktivasi jalur trem, Ganjar menilai dua hal itu bakal mengungkit Kota Semarang semakin maju.

Baca Juga: Kejagung Periksa Saksi Korupsi Kasus Impor Garam Industri dan Penyimpangan Dana di PT Waskita Karya Beton

“Titip juga Mbak Ita, potensi anak muda. Mereka yang bergerak di dunia teknologi, E-Sport, UMKM, seni budaya sampai olahraga. Dengan fasilitas yang tepat, Semarang pasti akan lebih hidup kotanya,” ucapnya.

Terinspirasi dari pertunjukan sendratari di Candi Prambanan, Ganjar yakin hal serupa bisa dilakukan di Kota Lama.

Misalnya dengan pertunjukan soal Riwayat Gula. Atau mengemas ulang pertunjukan wayang orang Ngesti Pandawa, agar lebih menarik bagi wisatawan.

Termasuk, persoalan rob dan banjir yang masih terjadi di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Ganjar mengajak Wali Kota Semarang yang baru untuk mengawasi beberapa pekerjaan besar, seperti Jalan Tol Semarang-Demak yang sekaligus jadi tanggul laut.

“Termasuk rencana pembangunan kolam retensi di Terboyo yang kita harapkan mampu mengendalikan rob dan banjir di Kota Semarang,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Manado Mulai Bersihkan Sampah dan Lumpur, 9 Kecamatan Terdampak Banjir, 22 Kelurahan Terdampak Longsor

Ganjar juga mengatakan hal paling penting yang selalu ditekankan Megawati, yakni untuk menjaga amanat dan selalu turun menemani rakyat.

“Kita para kepala daerah untuk selalu menjaga amanat rakyat, agar kita tak pernah lelah turun menemani masyarakat, duduk dan nglesot bersama rakyat, karena jabatan cuma mandat,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X