Respon Instruksi Presiden, Dibentuk Relawan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Apa Visi Misinya?

SENANGSENANG.ID - Wakil Ketua DPRD Jepara Drs H Junarso menginisiasi pembentukan Relawan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Pemberdayaan Ekonomi Wong Cilik.

Pembentukan relawan itu sebagai respon terhadap Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Pembentukan relawan pengentasan kemiskinan ekstrim dan pemberdayaan ekonomi wing cilik berlangsung di Desa Tempur Kecamatan Keling Jepara, Sabtu kemarin,” ujar Junarso, Minggu 29 Januari 2023.

Baca Juga: Persis Solo Akui Laga Lawan Persita Tangerang Menjadi Laga Sulit, Pelatih Persis Angkat Jempol Buat Persita

Kegiatan yang akan dilakukan para relawan ini memiliki visi terciptanya masyarakat sejahtera melalui upaya pengentasan kemiskinan.

Sedangkan misinya antara lain memperjuangkan dan mengupayakan peningkatan ekonomi disabilitas, dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui program-program pemberdayaan.

Ia mengungkapkan, untuk langkah awal tim relawan akan melakukan penyiapan data yang valid agar penerima manfaat tidak salah sasaran.

“Karena itu tim akan menyisir wilayah, agar tidak ada yang tertinggal karena sampai saat ini masih saja ada keluarga yang terlewatkan,” ungkap Junarso.

Baca Juga: Kompolnas Tidak Akan Tutup Mata Terhadap Kasus Tewasnya Mahasiswa UI, Bakal Klarifikasi ke Polda Metro Jaya

Relawan ini diketuai oleh Askan, sekretaris M Sultonul Arifin SM dan bendahara Opik Nur Taufiq.

Kepengurusan dilengkapi dengan koordinator desa, terdiri dari Budi (Tempur), Muh Kotib dan Ngatiman (Damarwulan|), Destian Angga Saputra ( Watuaji), dan Cahya Nanda Saputra Desa Klepu.

Selain itu Wato (Jlegong), Muri ( Keling ), Irsan Rudiyanto (Bumiharjo), Muh Ismail (Tunahan), Nur Taufiq ( Kelet), Sutrimo (Tulakan), Saidi (Dudakawu) dan Sini Munawaroh (Kaliaman).

Dalam struktur organisasi juga terdapat unsur pembina yang terdiri dari H Junarso, H Jambari dan Sutrimo. Sedangkan pengawas beranggotakan Muh Yusuf, Moh Ismail dan Budi Purnanto. **