Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jawa tengah di Magelang Dimulai, Ganjar: Jangan Dikorupsi!

photo author
- Selasa, 31 Januari 2023 | 22:01 WIB
Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang dimulai dengan ground breaking oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa 31 Januari 2023. (Foto: Diskominfo Jateng)
Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang dimulai dengan ground breaking oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa 31 Januari 2023. (Foto: Diskominfo Jateng)

SENANGSENANG.ID - Setelah sempat tertunda karena Pandemi Covid-19, pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang akhirnya dimulai.

Pembangunan diawali dengan ground breaking oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa 31 Januari 2023.

Pembangunan Masjid Agung di atas lahan seluas lima hektare itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggandeng Pemerintah Kabupaten Magelang dan Kementrian Agama (Kemenag) setempat.

Baca Juga: Momen Iriana Jokowi Kunjungi Kampung Sentra Bakpia Pathok Naik Becak, Ini Harapan Pelaku Usaha Bakpia

“Ini sempat tertunda sudah dua tahun akibat pandemi, sekarang Alhamdulillah kita datang untuk bisa ground breaking, karena pada tahun ketiga ini akhirnya bisa dilanjutkan lagi,” ujar Ganjar.

Politikus berambut putih itu berpesan agar pengerjaannya dilaksanakan secara maksimal, dan memperhatikan kualitas.

“Saya titip agar semuanya bisa on time, bagus, terus kualitasnya dijaga. Kita berikan yang terbaik untuk bangun rumah ibadah, dan kerukunan akan muncul di sini, orang akan guyub rukun di sini,” tegasnya.

Baca Juga: RRI Play Go Lompatan Transformasi Digital Media Baru, Ada 188 Channel Radio Live Streaming dan 500 Ribu Lagu

Selain itu, dalam pelaksanaannya, Ganjar memastikan akan melibatkan kaum difabel terkait dengan fasilitas yang dibutuhkan, agar ramah bagi penyandang disabilitas.

“Maaf, bagi kawan-kawan yang hidup di bawah kemiskinan juga kita libatkan,” paparnya.

Magelang, ungkap Ganjar, menjadi lokasi yang dipilih untuk berdirinya MAJT karena mampu menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. Nantinya, MAJT diharapkan menjadi pusat moderasi beragama.

“Di sini ada Candi Borobudur, ada kelenteng, gereja juga. Saya berharap masjidnya dapat menjadi pusat moderasi beragama."

"Sehingga, saya bayangkan tokoh-tokoh agamanya bisa ngobrol, karena di bawahnya ada tempat untuk menjadi ruang pertemuan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar secara tegas menyampaikan, proses pembangunan MAJT jangan sampai ada tindakan koruptif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X