Dengan memanfaatkan alogaritma, kata Joko Widodo, penguasa data bukan hanya bisa memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat, melainkan juga dapat mengendalikan preferensinya.
“ini yang kita semua harus kita hati-hati dan hal ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Hati-hati dan waspada mengenai ini,” kata Presiden.
Ditengah suasana seperti ini, insan media arus utama atau media mainstream dinilai sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.
“Penting sekali menjadi clearing hose information, menjadi rumah penjernih informasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang menjadi harapan pada kita semua,” tandas Joko Widodo.**
Artikel Terkait
Peringati HPN 2023, PWI dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur Deklarasi Laut Bersih dan Seminar
Di Acara Puncak HPN 2023, Presiden Jokowi: Terima Kasih Insan Pers atas Kontribusinya kepada Bangsa dan Negara
Puncak HPN di Kudus dan Jepara, Wartawan Harus Cerdas dan Profesional, Jadikan Pers Menyejukkan