Pelaku Penyerangan dan Perusakan Mobil Minta Maaf, Korban dan Pelaku Akhirnya Berdamai, Laporan Polisi Dicabut

SENANGSENANG.ID - Pelaku penyerangan dan perusakan mobil Brio di Jalan Senopati Jakarta Selatan, Giorgio Ramadhan yang adalah pengemudi Fortuner akhirnya minta maaf kepada korban, Ari Widianto. Keduanya kemudian sepakat berdamai.

Keduanya sepakat saling memaafkan. Karena sudah sepakat damai, Ari Widianto pun akhirnya mencabut laporan polisi.

"Saya dan Giorgio sepakat untuk berdamai, sehingga saya mencabut laporan kepolisian," ujar Ari Widianto kepada wartawan, Jumat 17 Februari 2023.

Baca Juga: Penjualan Mitsubishi di Awal Tahun 2023 Stabil, Pertahankan Market Share dengan Penjualan Retail 8.124 Unit

Menurut Ari, dirinya meminta ke polisi agar kasusnya itu diselesaikan secara restorative justice karena sudah sepakat berdamai. Dia menyebut kesepakatan damai ditempuh lantaran ada itikad baik dari pelaku, baik dengan permintaan maaf maupun ganti rugi atas kerusakan mobilnya.

"Dia sudah minta maaf kepada saya dan keluarga, mengganti kerugian atas kerusakan, serta ada perjanjian saudara Giorgio tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tuturnya.

Ditambahkan oleh Ari Widianto,  pencabutan laporan polisi tersebut lebih didasari alasan kemanusiaan. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pada kepolisian yang sangat responsif menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Menjadi Primadona di Pasar Sejak Diluncurkan pada 2022, S-Presso Kini Bertambah Fitur Keselamatan dan Keamanan

Kasus ini viral di media sosial ketika sebuah video aksi arogan pengemudi Fortuner yang menabrak dan mengancam sopir mobil Brio warna kuning dengan senjata tajam. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 12 Februari 2023 dini hari pukul 02.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kejadian ini telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel. Pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian pada sedan warna kuning diantarkan ke Polres Metro untuk pelaporan," ungkap Trunoyudo kepada wartawan. **