Korban dipaksa untuk memakan roti yang didalamnya terdapat tusuk gigi yang terbuat dari plastik.
Akibat perundungan ini sang korban selalu menangis karena kesakitan, dan tidak mau membuka mulutnya.
Setelah berhasil dibujuk, tusuk gigi itu baru dapat dikeluarkan dari mulutnya yang sebelumnya berada pada posisi melintang.
Siswa SMP di Gowa
Siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami aksi perundungan yang dianggap sekolahnya sebagai perkelahian biasa.
Korban mengalami kekerasan hingga tidak sadar diri setelah dipukuli oleh teman-temannya di sekolah, pada 29 September 2024.
Pihak sekolah dituding menutupi kejadian sebenarnya, dengan mengklaim bahwa aksi tersebut adalah perkelahian biasa.
Baca Juga: FSRD ISI Surakarta Gelar TYPEFEST 2024, International Typography Biennale Diikuti 25 Negara
Keluarga korban dipaksa untuk tanda tangan perdamaian, namun mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada anaknya.
Orang tua korban mengaku baru mengetahui bahwa anaknya mengalami perundungan di sekolahnya, melalui video yang dikirimkan oleh salah seorang warga sekolah.
Peristiwa ini viral di media sosial, hingga banyak netizen yang turut membagikan kabar perundungan siswa SMP di Gowa tersebut.
Siswa SMP di Makassar
Pernah beredar video yang memperlihatkan dugaan aksi perundungan di SMP wilayah Kota Makassar, Sulawesi Utara, pada 14 Juni 2024.
Artikel Terkait
Sampah Plastik Minuman Ringan Ini Paling Banyak Ditemukan di Enam Kota Besar, Ironisnya Brand Ini Kerap Gembar-gembor Ramah Lingkungan
Elon Musk Klaim Berhasil Tanam Chip dalam Otak, Dosen Unair Beberkan Fakta Ini
Ini Lukisan Gua Tertua di Dunia Temuan BRIN di Gua Leang Karampuang Sulsel Berusia 51.200 Tahun
Bukan karena Ada Mahkluk Luar Angkasa, tapi karena Hal Ini Kampung di Kota Jogja Ini Diberi Nama 'Kampung UFO'
Viral Lomba Makan Pisang dengan Gestur Adegan Dewasa, Sontak Bikin Warganet Mencak-Mencak
Sahabat Lintas Iman Jogja: Romo YB Mangunwijaya Layak Jadi Pahlawan Nasional