Fenomena JOMO yang Jadi Kebalikan FOMO, Intip Cara Terbaik Nikmati Dunia Nyata Tanpa Harus Takut Ketinggalan Momen di Medsos

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 19:41 WIB
Ilustrasi Joy of Missing Out (JOMO) yang menjadi cara bagi seseorang untuk menikmati dunia nyata tanpa takut ketinggalan momen di media sosial. (Unsplash.com / Preslie Hirsch)
Ilustrasi Joy of Missing Out (JOMO) yang menjadi cara bagi seseorang untuk menikmati dunia nyata tanpa takut ketinggalan momen di media sosial. (Unsplash.com / Preslie Hirsch)

"JOMO lebih berfokus pada kualitas ketimbang kuantitas," ujar sang psikolog.

"(Contohnya) seseorang bisa saja membuat daftar panjang untuk segala hal untuk dibagikan di media sosial, namun JOMO akan membuat seseorang lebih fokus terhadap hal-hal kecil yang ada di sekitarnya," ungkapnya.

Baca Juga: Tim Rawon Pak Wirdo Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Raih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024

Lantas, apa saja manfaat JOMO berdasarkan pengamatan dari sisi psikologi dan bagaimana cara terbaik untuk memulainya? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Manfaat

Albers mengungkap tiga manfaat yang lahir dari kecenderungan seseorang yang 'JOMO' dalam menjalani kehidupannya:

1. Meningkatkan sisi produktivitas dan fokus dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Rekor! BCA Paling Banyak, Intip Ratusan Rekening Bank Terindikasi Judi Online yang Bakal Diblokir Menkomdigi

2. Meningkatkan keterlibatan emosional dalam menjalin hubungan sosial di lingkungan sekitar.

3. Meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Sisi Buruk

Meskipun terdapat manfaat yang baik bagi seseorang yang berperilaku JOMO, adapun sisi buruk dari JOMO.

Baca Juga: Kalsel Tuan Rumah HPN 2025: Logo Resmi Diluncurkan, Bekantan Jadi Maskot

Menurut Albers, JOMO juga dapat membuat seseorang takut untuk keluar dari zona nyaman dan menjelajahi hal-hal baru.

"Jika ada sisi buruk dari JOMO, itu adalah tentang motivasi seseorang untuk keluar dari zona nyaman dan menjelajahi hal-hal baru," tutur Albers.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X