Rekor! BCA Paling Banyak, Intip Ratusan Rekening Bank Terindikasi Judi Online yang Bakal Diblokir Menkomdigi

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 11:50 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid. (Istimewa)
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Bank Central Asia (BCA) menjadi bank paling banyak menyimpan rekening terindikasi judi online dengan 517 rekening atau 80% total rekening yang dipakai oknum judi online di Indonesia, sedangkan sisanya dari beberapa bank lain.

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid bersama Menko Polhukam Budi Gunawan, Menag Nasarudin Umar dan Gubernur BI Juda Agung yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Judi Online, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komdigi Jakarta Pusat pada Kamis 21 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Meutya Hafid memberikan update terkait penanganan isu judi online yang terakhir.

Baca Juga: Ini 9 Destinasi Paling Terjangkau untuk Liburan Akhir Tahun Menurut Agoda: Kota Surakarta Termasuk, Seberapa Murahnya?

Ia mengklaim pihaknya telah mengajukan permohonan pemblokiran rekening bank yang terkait dengan aktivitas judi online.

Menkomdigi menyebut, 651 permohonan pemblokiran rekening bank yang terindikasi judi online selama periode 8 Agustus 2023 hingga 19 November 2024.

"Untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November (2024) saja, yaitu wilayah kerja Desk Judi Online ini, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir," kata Meutya dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis 21 November 2024.

Baca Juga: Tim Rawon Pak Wirdo Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Raih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024

Dalam kesempatan itu, Meutya Hafid menunjukkan data terkait rekening bank yang dipakai oknum judi online yang diajukan ke bank untuk diblokir.

Bank BCA menjadi yang terbanyak

Meutya Hafid menegaskan pihaknya akan memantau bank-bank yang terindikasi dalam aktivitas judi online.

Menurutnya, kerja sama yang kuat dengan perbankan akan membantu mempersempit ruang gerak aktivitas judi online di Indonesia.

Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Masuk Daftar Team of The Week Usai Permalukan Arab Saudi di GBK, Bisa Tebak?

"Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan," tegas Meutya Hafid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X