Heboh Konten Asusila Berujung Demo di SMAN 11 Semarang: Terkuak Sosok Pelaku, Mahasiswa Undip Punya Ayah Polisi

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:30 WIB
Mahasiswa Undip yang juga alumni SMAN 11 Semarang bikin gaduh dengan video editan AI berjudul Skandal Smanse. (Instagram.com/@sman11semarang.official)
Mahasiswa Undip yang juga alumni SMAN 11 Semarang bikin gaduh dengan video editan AI berjudul Skandal Smanse. (Instagram.com/@sman11semarang.official)

“Kasus ini akan kami tangani secara transparan dan profesional. Percayakan kepada Polri,” imbuh Artanto.

Baca Juga: Awal Mula Kasus Sewa Private Jet yang Jerat Komisioner KPU: dari Alasan Logistik hingga Evaluasi Pemilu 2024

Polda Jateng juga telah mengundang berbagai pihak terkait untuk klarifikasi, termasuk pihak sekolah, korban, dan pelaku.

Perlunya Pendekatan Humanis

Kasus ini menjadi peringatan bagi dunia pendidikan dan orang tua mengenai bahaya penyalahgunaan teknologi AI oleh remaja.

Baca Juga: Mengenang Sosok Founder Pura Group Kudus: Gelar Doa Bersama dan Aksi Sosial di Hari ke-2 Wafatnya Jacobus Busono

Pihak kepolisian menyebut, proses penyidikan perlu dilakukan dengan hati-hati, karena berkaitan dengan masalah anak.

“Kasus ini masih berproses di Direktorat Reserse Siber. Kami pastikan penyidik bekerja hati-hati dan mengedepankan perlindungan anak,” tambah Artanto.

Selain aspek hukum, Artanto menyoroti perlu adanya pendekatan psikologis menjadi kunci agar kasus serupa tidak terulang.

Baca Juga: Bupati Bekasi Bantah Pernyataan Menkeu Purbaya soal Jual-Beli Jabatan, Tegaskan Proses Seleksi Didampingi KPK

"Penyidik harus hati-hati supaya ini tidak mengganggu psikologis korban maupun pelaku,” imbuhnya.

Asal Mula Kasus dari Video Permintaan Maaf

Kasus ini mencuat setelah video permintaan maaf Chiko diunggah melalui akun Instagram resmi sekolah, @sman11semarang pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Baca Juga: Berangkat dari Ide Mendirikan Monumen Hayati, Sam Sianata Sukses Ciptakan Trinity Art

Dalam video itu, Chiko mengakui bahwa foto dan video yang beredar adalah hasil editan berbasis AI, bukan kejadian nyata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X