Pantang Menyerah! Meski Digaji Rp200 Ribu, Mama Asnat Rela Mengajar Hingga Tak Bisa Berjalan

photo author
- Sabtu, 29 November 2025 | 10:29 WIB
Asnat Nenabu (Mama Asnat), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Fotila, Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (Foto: Istimewa)
Asnat Nenabu (Mama Asnat), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Fotila, Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Keterbatasan tak pernah menjadi penghalang bagi Asnat Nenabu (Mama Asnat), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Fotila, Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Dengan gaji yang sempat hanya Rp200 ribu per bulan, ia tetap teguh mengajar demi masa depan anak-anak di desanya.

Dedikasi panjang Mama Asnat akhirnya mendapat perhatian.

Baca Juga: Mahasiswa DKV ISI Surakarta Ikut Dokumentasikan Kegiatan Literasi 'Jumaring' di Yogyakarta

Setelah 36 tahun mengabdi sebagai guru honorer, Asnat kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, usai videonya ditanggapi langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Pendidikan Sebagai Panggilan Jiwa

Bagi Mama Asnat, mengajar adalah panggilan hidup. “Sampai saya tidak bisa berjalan, baru saya berhenti. Biar saya berbakti kepada manusia dan bangsa, buat anak-anak saya. Biar sampai saya mata buta, baru saya berhenti,” ujarnya penuh semangat di PAUD Sob’ana Fotila, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga: Malioboro Culture Vibes Hadir Lagi, Jogja Siap Beri Energi Baru

Sejak lulus SMA, ia pernah mengajar di SMP Kristen Puli, lalu pindah ke SD Inpres Fotilo.

Karena tidak memiliki ijazah S1, Asnat memilih mengabdikan diri sebagai guru PAUD hingga kini.

Meski gajinya baru naik menjadi Rp500 ribu per bulan sejak pertengahan 2025, ia menegaskan bahwa uang bukanlah tujuan utama.

Baca Juga: Tumbler Hilang di KRL Berujung Pemecatan! Kasus Anita Dewi Jadi Sorotan Publik, Begini Faktanya

Menanamkan Nilai Sejak Dini

Mama Asnat dikenal bukan hanya mengajar membaca dan berhitung, tetapi juga menanamkan nilai etika, kejujuran, dan keberanian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X