profil

Cerita Haru Suami-Istri Penjual Bakso Naik Haji 2025, Sabar Menyisihkan Hasil Jualan Selama 27 Tahun

Minggu, 11 Mei 2025 | 20:20 WIB
Pasangan penjual bakso, Sumarno Dirjo Romentu dan Sukarti yang berangkat Haji 2025. (Dok. Kemenag RI)

SENANGSENANG.ID - Berangkat menunaikan ibadah haji, menjadi kalimat impian sekaligus doa yang terucap bagi sebagian warga muslim Indonesia untuk menunaikan Rukun Islam ke-5.

Terkini, jemaah Haji 2025 Tanah Air kelompok terbang (kloter) kedua mulai diberangkatkan Kementerian Agama (Kemenag) ke Tanah Suci Makkah dan Madinah pada 17 Mei 2025.

Menelusuri kisah perjuangan dari para jemaah yang berhasil berangkat Haji 2025, tidak sedikit di antara mereka yang bukan kalangan ekonomi atas.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Bertema Buddha di Libur Waisak 2025

Contohnya, pasangan penjual pentol bakso asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sumarno Dirjo Romentu dan istrinya, Sukarti.

Pasangan suami-istri itu bercerita tentang kesungguhan mereka dalam menyisihkan uang hasil jualannya sejak 27 tahun lalu.

Kini, Sumarno dan Sukarti semringah lantaran berhasil mewujudkan mimpi naik haji pada tahun 2025.

Baca Juga: Pendaftaran Jalur Mandiri ITB 2025 Masih Dibuka hingga 8 Juni 2025, Ini Biaya dan Persyaratannya

Sumarno bercerita, dulu bersama istrinya telah berjualan bakso sejak tahun 1998 silam.

Pria asal Jateng itu mengenang dahulu berkeliling jualan 20-25 pentol bakso ke desa-desa mengendarai sepeda motor, sementara istrinya, menaiki sepeda ontel.

"Tahun 1997, ada orang Blora jualan mi rebus. Katanya lebih enak kalau dimakan sama pentol bakso. Kalau mau jualan sini saya ajari buatnya," tutur Sumarno.

Baca Juga: Orang Tua Mahasiswi Seni Rupa ITB yang Diduga Membuat Meme Prabowo-Jokowi Minta Maaf, Pihak Kampus Beri Pendampingan

Selain itu, Sumarno juga pernah bermimpi ziarah ke makam Rasulullah.

"Saya bisa berangkat haji mungkin karena dulu pernah bermimpi ziarah ke makam Rasulullah. Lalu penjaga bilang belum saatnya," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini