profil

Sri, Difablepreneur Pertamina Raih Local Hero Terbaik BCOMSS Kementerian BUMN

Sabtu, 11 Maret 2023 | 17:49 WIB
Dalah satu Difablepreneur Pertamina, Sri Setyaningsih yang tergabung dalam program CSR di Boyolali Jawa Tengah, meraih local hero terbaik dalam BCOMSS Kementerian BUMN. (Foto: Pertamina)



SENANGSENANG.ID – Sri Setyaningsih merupakan salah satu dari sekian penyandang difabel yang tergabung dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina melalui program Difablepreneur di Kabupaten Boyolali Jawa Tegah.

Dalam ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 d Jakarta 9 Maret 2023 malam, Sri Setyaningsih didaulat sebagai local hero terbaik di antara sejumlah kontestan lainnya yang dibina oleh perusahaan BUMN di Indonesia.

Local hero merupakan istilah bagi tokoh masyarakat yang mampu menginsipirasi orang banyak, khususnya dalam mewujudkan dampak perubahan positif melalui program TJSL yang dijalankan oleh suatu perusahaan.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas, Hujan Abu Mendarat di Sejumlah Wilayah di Magelang

Pejabat sementara (Pjs) Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Kevin Kurnia Gumilang dalam keterangan pers mengungkapkan, program Difableprenuer merupakan salah satu program TJSL unggulan yang dijalankan Pertamina bersama masyarakat di sekitar Fuel Terminal Boyolali.

"Program ini telah dirintis sejak tahun 2018 dan hingga saat ini telah memberdayakan sedikitnya 350 penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali," ungkap Kevin.

Dia menambahkan, program tersebut terus mengalami perkembangan dengan bertambahnya jumlah kelompok difabel yang dibina, dari semula satu kelompok menjadi tiga kelompok difabel dengan masing-masing kegiatan wirausaha.

Baca Juga: 41 Desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Magelang Terdampak Hujan Abu Awanpanas Guguran Gunung Merapi, Ini Datanya

"Di antaranya Kresna Patra dengan kegiatan menjahit, Sriekandi Patra dengan kegiatan membatik, dan Komunitas Difabel Ampel melalui kegiatan jasa antar (delivery) tabung gas Pertamina."

"Di mana Ibu Sri Setyaningsih menjadi salah satu penggagas lahirnya kelompok Kresna Patra," tuturnya.

Sri Setyaningsih dalam ajang penjurian BCOMSS menceritakan perjalanan hidupnya hingga akhirnya tergabung ke dalam program TJSL Pertamina bersama penyandang difabel lainnya.

Baca Juga: Bawa Sajam Ngamuk di Mapolsek Cipayung Rusak Kaca Bangunan dan Mobil, Seorang Pria Tak Dikenal Ditangkap

"Saya pernah merantau meninggalkan Boyolali untuk bekerja di perusahaan garmen di Boyolali selama 15 tahun pada tahun 2000 hingga tahun 2015."

"Namun kemudian hati saya tergerak pulang ke Boyolali untuk merintis komunitas difabel dengan kegiatan menjahit," cerita Sri.

Meskipun demikian niat baiknya tidak langsung berjalan mulus saat itu, hingga akhirnya Sri dipertemukan dengan Pertamina pada tahun 2021 dalam pengembangan program TJSL Difableprenuer.

Halaman:

Tags

Terkini