“Jadi bagaimana kita mengatur, supaya pasien mulai dari pendaftaran, kemudian diperiksa oleh dokter, kemudian pemeriksaan laboratorium, kemudian sampai pada pemberian obat,” tuturnya.
Dijelaskan, proses berobat jalan diupayakan bisa selesai dalam waktu 1,5 jam.
Upaya mengurangi antrean dilakukan, dengan memberikan layanan mengantar obat secara gratis, khusus bagi pasien di wilayah Surakarta.
“Kalau tidak cepat-cepat pulang, rumah sakit akan penuh. Kemudian kita juga meningkatkan tata kelola rumah sakit, seperti perbaikan sistem, digitalisasi, layanan subspesialistik, perhitungan unit cost, dan kinerja,” papar Cahyono.**
Artikel Terkait
Tarif RS Naik Mulai 24 Januari 2023, Permenkes Baru Bawa Perubahan bagi Peserta JKN, Begini Penjelasannya
RS Sarkies Aisyiyah Kudus Beroperasi Maret 2023, Siapkan Fasilitas Gangguan Penderita Penyakit Stroke
RS Panti Nugroho Pakem Berikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada UMKM dan Relawan
BPJS Kesehatan Sambangi RS Mardi Rahayu, Pastikan Mutu Layanan Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
Tak Lagi Layani Pasien Covid-19, RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alat Kesehatan Bakal Dihibahkan ke RS
Peringati World Sight Day 2023, RS Mata Undaan Gelar Pemeriksaan Mata Gratis untuk Wartawan Jawa Timur