Peternakan Terintegrasi Balaraja, Transformasi Pemikiran Arie Triyono untuk Indonesia dan Apresiasi Ridwan Kamil

photo author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 22:25 WIB
Dari kiri: Arie Triyono, Buya Yahya dan Ridwan Kamil saat pembukaan peternakan terintegrasi seluas 14,4 hektar di Balaraja. (Istimewa)
Dari kiri: Arie Triyono, Buya Yahya dan Ridwan Kamil saat pembukaan peternakan terintegrasi seluas 14,4 hektar di Balaraja. (Istimewa)

Terkait hal ini, Buya Yahya sebagai ulama sekaligus tokoh nasional, memuji niat baik Arie dalam pengembangan ilmu dan ketrampilan masyarakat di sektor peternakan.

“Ide beliau Balaraja ini akan jadi tempat belajar. Orang yang mengajar harus berilmu dulu dan beliau memberikan contoh lewat peternakan yang besar ini."

Baca Juga: Lampir, Film Horor Anyar Karya Kenny Gulardi yang Lebih Fresh dan Tak Tinggalkan Sentuhan Tradisi Lokal

"Saya harap pengusaha lain bisa punya pemikirian seperti ini. Bukan hanya memperkaya diri tapi mengajari orang lain agar bisa sukses seperti dia. Ini juga penting untuk kemandirian ekonomi umat,” papar Buya Yahya.

Peresmian area perkantoran PT LSAJ menandai pengembangan peternakan terintegrasi dengan pendekatan saintifik dan modern.

Di area telah tersedia fasilitas untuk breeding (pembibitan), pabrik pakan, pabrik kompos, cold storage, pabrik bakso, nugget, dan sosis.

Baca Juga: Bejat! Guru Ngaji di Probolinggo Rudapaksa Muridnya hingga Hamil

Dengan adanya integrated farming inilah, maka diharapkan ada peningkatan nilai tambah dari sektor peternakan.

Visi ini didukung oleh mitra LSAJ dari sektor swasta dan sesama pelaku usaha lainnya. Salah satunya disampaikan oleh General Manager Produksi Karnivor, Steven Rustandi.

Karnivor adalah jaringan restoran dengan menu utama daging yang telah memiliki 6 cabang di Jakarta, Bekasi, dan Bandung.

Baca Juga: Suara Partai Gerindra di Sejumlah TPS Menggelembung, PKB Kudus Minta Digelar Rekapitulasi Ulang

Secara rutin LSAJ menyediakan pasokan daging sekitar 3 ton per bulan untuk kebutuhan seluruh jejaring Restoran Karnivor.

“Dari pengelolaannya sangat luar biasa. Jadi kita bisa lihat pengaplikasian teknologi, higienitasnya betul-betul sangat diperhatikan. Mulai dari pengelolaan sapinya, pakannya pilihan, hasil dagingnya pun jauh di atas standar,” kata Steven.

Apresiasi juga datang dari Bambang Prijambodo, pengusaha pemilik destinasi pariwisata Tirto Gumarang Magetan, Jawa Timur yang hadir saat acara.

Baca Juga: Bertambah! Sebanyak 17 TPS di DIY Direkomendasikan Gelar Pemungutan Suara Ulang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X