"PUPIP merupakan paguyuban yang baik dan perlu didukung, karena para anggotanya dengan kesadaran dan kerepotannya masih meluangkan waktu untuk memperhatikan para imam Projo, sehingga mesti ditanggapi dengan baik," tandas Romo Fajar.
Imam membutuhkan umat, umat membutuhkan imam, maka persaudaraan ini perlu di jaga Bersama.
"Semoga paguyuban ini menjadi paguyuban yang menggembirakan dan membahagiakan bagi para imam dan keluarga kristiani," pungkasnya.**
Artikel Terkait
Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon: Membedah Simbolik Filosofi Gerbang Danawara Pura Pakualaman
Kisah Haru Oktaviyaningrum, Berjibaku Melahirkan saat Banjir Mengepung Kampungnya di Demak
Jumat Agung, Tradisi dan Maknanya dalam Kalender Liturgi Katolik
Visualisasi Jalan Salib, Momen Umat Katolik Blora Kenang Sengsara dan Wafat Yesus Kristus
WKRI Magelang Napak Tilas Maria Sulastri, dari Makam Kerkof Muntilan ke Tarumartani Jogja
Usulan Indonesia Dikabulkan, UNESCO Akui Idulfitri dan Iduladha Jadi Hari Besar Keagamaan