PKM Dosen DKV FSRD ISI Surakarta Dampingi Pemasaran Produk UMKM Desa Bagor Sragen Melalui Instagram

photo author
- Sabtu, 7 September 2024 | 05:35 WIB
Winarni, salah satu peserta yang memiliki usaha pembuatan roti dan kue sangat senang dengan adanya pelatihan ini dan berharap dapat memiliki akun Instagram sebagai media promosi produk yang dirintisnya. (Istimewa)
Winarni, salah satu peserta yang memiliki usaha pembuatan roti dan kue sangat senang dengan adanya pelatihan ini dan berharap dapat memiliki akun Instagram sebagai media promosi produk yang dirintisnya. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Tim PKM Dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta mendampingi pelaku UMKM Desa Bagor, Miri, Sragen melalui media sosial Instagram.

Hal ini dilakukan dengan menggelar pelatihan dengan tema Optimalisasi UMKM Desa Bagor Miri Sebagai Penopang Obyek Wisata The New Kemukus Sragen.

Materi Pelatihan Aspek Pemasaran Medsos Instagram dan Produk Kemasan (Packaging) diberikan oleh Basnendar Herry Prilosadoso, M.Ds selaku ketua tim, dibantu oleh M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn dan Ditya Fajar Rizkizha, M.Sn sebagai anggota.

Baca Juga: Gokil Dab! Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi di Kandang Sendiri, 3 Faktor Ini Jadi Kunci Sukses Anak Asuh Shin Tae-yong

Beberapa warga peserta pendampingan dan pelatihan tampak antusias mengoperasikan handphone untuk membuat akun Instagram dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM Desa Bagor ikut serta kegiatan yang berfokus peningkatan aspek pemasaran di media sosial Instagram.

Agenda pelatihan yang merupakan bagian dari Hibah PKM DIPA ISI Surakarta Tahun 2024 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kukuh Riyanto pada Rabu 4 September 2024.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Karoshi, Budaya Kerja Sampai Mati di Jepang yang Jadi Sorotan Dunia, Indonesia Perlu Waspada!

Dalam sambutannya, Kukuh Riyanto berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan UMKM Desa Bagor baik dari aspek pemasaran dan promosi, khususnya melalui media sosial Instagram.

"Harapannya tentu saja makin meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat," terangnya.

PKM Tematik Kemitraan ini dibantu oleh beberapa mahasiswa untuk mendampingi peserta baik secara materi umum pemasaran produk UMKM di medsos.

Baca Juga: Waspadai Cacar Monyet, DKK Kudus Beri Peringatan Tentang Gejala dan Pencegahan Penyakit Virus MPV

Selain juga materi praktek bagaimana menyusun konten, strategi soft selling, story telling, dan optimalisasi promosi di Instagram.

Sedangkan menurut Ditya Fajar Rizkizha, salah satu anggota tim dosen menjelaskan bahwa kegiatan diharapkan kepada peserta UMKM untuk melek teknologi agar lebih meningkatkan promosi melalui media sosial berupa Instagram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X