RSA Kudus Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Tambah Dokter Spesialis hingga Teknologi Laser Canggih

photo author
- Senin, 4 November 2024 | 06:08 WIB
Rumah Sakit Aisyiyah Kudus terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik sesuai kebutuhan pasien. Tampak sejumlah dokter RSA tengah melakukan tindakan operasi dengan dukungan peralatan canggih.  (Foto: Istimewa)
Rumah Sakit Aisyiyah Kudus terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik sesuai kebutuhan pasien. Tampak sejumlah dokter RSA tengah melakukan tindakan operasi dengan dukungan peralatan canggih. (Foto: Istimewa)

Adapun dokter spesialis Urologi, dr Azwar Hashfi akan fokus pada penanganan masalah seperti batu ginjal, yang sering menjadi rujukan di rumah sakit.

Baca Juga: Fesyen Koleksi Ratu Siti Tak Cuma Diminati Pasar Lokal, tapi Juga Penuhi Permintaan Ekspor

Mengingat tingginya jumlah pasien dengan masalah saluran kemih, penambahan spesialis urologi diharapkan mampu memberikan penanganan yang lebih baik.

"Rujukan penyakit saluran kemih terutama batu ginjal sering kali meningkat, dan kami berupaya memenuhi kebutuhan ini," jelas dr Rizky.

RSA juga berencana untuk mengadakan teknologi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) untuk penanganan batu ginjal.

Baca Juga: Dosa Musyrik, Ini Film Horor Garapan Sutradara Perempuan Hadrah Daeng Ratu yang Paling Ciamik

Alat yang lebih dikenal sebagai 'laser batu’' ini memungkinkan prosedur non-invasif menggunakan gelombang suara.

“ESWL adalah pilihan tepat bagi pasien yang ingin menghindari operasi konvensional untuk batu ginjal."

"Dengan teknologi ini, pasien dapat menjalani prosedur yang lebih nyaman," kata dr Rizky.

Di bidang oftalmologi, RSA kini menawarkan layanan phacoemulsifikasi, yang merupakan metode modern untuk operasi katarak.

Baca Juga: Konser Sirkus Barock 'Hidup Bukan Sekadar Bernafas' Gandeng Heru Shaggydog hingga Farid Stevy FSTVLST, Catat Tanggalnya Dab

Teknik phacoemulsifikasi memberikan keuntungan lebih bagi pasien dibandingkan dengan operasi katarak tradisional.

“Karena luka sayatannya kecil, pemulihannya lebih cepat dan nyeri lebih minimal," terangnya.

Metode ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk melunakkan lensa mata yang keruh pada pasien katarak, dengan hasil pemulihan yang lebih cepat dan rasa nyeri yang minim.

Baca Juga: Tertaut Situs Judi Online, Kemkomdigi Takedown Akun Influencer Siskaeee

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X