Fitria juga mengemukakan bahwa pengetahuan tentang pendidikan gizi sangat penting diketahui ibu hamil sejak anak belum lahir.
Menurut Fitria yang kini usia kehamilannya memasuki 15 minggu, gizi buruk pada anak sangat mungkin terjadi karena ketidaktahuan ibu dan pengasuh utama terhadap kebutuhan gizi anak-anak sejak dini.
Jika terjadi secara berkelanjutan, kondisi anak-anak yang stunting dapat semakin parah, karena tubuhnya tidak memiliki imunitas yang kuat untuk menangkal penyakit yang datang.
“Saya sangat bersyukur ada kegiatan Milklife Festival Keluarga Sehat ini. Saya mendapat banyak informasi yang sebelumnya saya tidak tahu," ucapnya.
Baca Juga: Workshop Sawadee! Thai Insight: Language, Culture, and Dance di Pendhapa Art Space
Misalnya, ia baru paham bahwa asupan gizi bagi anak-anak saat sudah mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) nanti, lebih mementingkan protein hewani, dibanding serat yang terkandung pada sayur dan buah.
"Saya mendapatkan ilmu baru memasak MPASI, aturan makan sampai cara penyimpanan bahan-bahan makanannya."
"Dari sisi ibu hamil, saya juga disarankan makan makanan bergizi dan minum susu. Ilmu ini nanti juga akan saya bagi kepada anggota keluarga di rumah sehingga mereka juga paham akan bahaya stunting dan pencegahannya," tegasnya.
Berbagai booth yang tersedia di Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 adalah booth pelayanan dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
Di booth ini terdapat beberapa fasilitas seperti pemeriksaan Ultrasonography (USG) dan Hemoglobin (HB), edukasi dan pijat laktasi, screening triple eliminasi serta senam ibu hamil.
Booth pelayanan kesehatan balita, termasuk di dalamnya adalah edukasi MPASI, screening tumbuh kembang balita, juga imunisasi dasar lengkap.
Selain itu ada pula berbagai hiburan permainan untuk anak-anak yakni playground motorik anak, lomba mewarnai, fun games, dan soccer challenge. **
Artikel Terkait
Kurangi Stunting, Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman, Bupati Kudus Minta Peran Aktif Multi Pihak
Fasilitasi KB Implan 1.327 Karyawan secara Serentak untuk Cegah Stunting, PT Djarum Sabet Rekor MURI
RS Mardi Rahayu Kudus Beri Edukasi Bahaya Stunting, Angka Prevalensi di Kudus Capai 15,7 Persen
Posyandu dan Puskesmas Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting di Indonesia
Hindari TBC dan Stunting: Pentingnya Skrining Berat Badan Bayi dan Balita