Sementara itu salah satu pedagang, Tinah yang sudah berjualan pakaian batik hingga aksesoris di kawasan Malioboro selama 40 tahun mengatakan, dirinya siap untuk menempati lapak baru di Ketandan.
"Semoga pedagang kaki lima bisa kompak, semakin laris dagangannya dan bisa sejahtera. Nanti boyongan (pindahan) akan sesuai aturan sampai batas waktu yang sudah ditentukan," katanya.**
Artikel Terkait
Dibuka Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X, Festival Teras Malioboro 2023 Usung Tema Edipeni Loh Jinawi
Social Experiment dan Hadiah Menarik Menanti di erafone Lebih Dekat Jogja! Hadir di Teras Malioboro 20 Juli 2024
Relokasi Teras Malioboro 2, PKL Tri Dharma Dukung Kebijakan Pemerintah dalam Percepatan Transformasi Ekonomi
Potensi Megathrust di Kota Jogja: Kecil Kemungkinan Dilanda Tsunami tapi Terdampak Goncangan Gempa, Ini Petanya
Kantor Konsulat Jenderal Republik Ceko Resmi Berdiri di Kota Jogja, di Sini Lokasinya
Jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia, Penerapan ASPD di Kota Jogja Cerminkan Kearifan Lokal