IFG Perluas Perlindungan Risiko Pertanian untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Ketahanan Nasional

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 09:35 WIB
Ilustrasi - Indonesia Financial Group (IFG) terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan risiko bagi petani Indonesia.  (Meta AI)
Ilustrasi - Indonesia Financial Group (IFG) terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan risiko bagi petani Indonesia. (Meta AI)

Selain memberikan proteksi terhadap risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, dan serangan hama, Jasindo juga aktif meningkatkan literasi asuransi pertanian di masyarakat.

Baca Juga: Pemblokiran Rekening Massal Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Resmi dari PPATK

Beberapa tim telah dibentuk untuk melakukan edukasi langsung ke lapangan.

Melalui langkah-langkah ini, IFG, sebagai holding strategis BUMN, tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, serta mendukung pencapaian kemandirian bangsa yang menjadi Asta Cita nasional.

Tentang Indonesia Financial Group

Baca Juga: Viral Acungan Jempol Ketua Kadin Cilegon usai Jadi Tersangka Skandal Pemerasan, Anindya Bakrie: Kegaduhan yang Tak Perlu

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG memiliki tujuh belas perusahaan terafiliasi yang terdiri dari anak perusahaan dan cucu perusahaan, di antaranya PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Baca Juga: Indonesia Terkena Turbulensi Asuransi Global, Diprediksi Ancaman Masih akan Berlanjut

Kemudian PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.

PT Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jasindo Syariah, PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re), PT Mitrasraya Adhijasa, dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X