Digelar Ketiga Kalinya, Ziarah Jalan Kaki Tugu Jogja – Sendangsono 28 September 2025 Targetkan 300 Peserta

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 19:47 WIB
Sebagian anggota Komunitas Mlampah Ziarah foto bersama di Tugu Jogja sebelum ziarah jalan kaki ke Jatiningsih Moyudan, Minggu 14 September 2025. (Foto: Philipus Jehamun)
Sebagian anggota Komunitas Mlampah Ziarah foto bersama di Tugu Jogja sebelum ziarah jalan kaki ke Jatiningsih Moyudan, Minggu 14 September 2025. (Foto: Philipus Jehamun)

Dikatakan, dalam pandangan Gereja Katolik, ziarah adalah perjalanan rohani yang dilakukan dengan tujuan memperdalam iman, mencari bimbingan atau menghormati tempat-tempat suci yang berkaitan dengan Yesus, Maria atau orang-orang kudus lainnya.

Baca Juga: Telusur 3 Pedemo Hilang Diduga Terlibat Aksi Agustus 2025: Posko Pengaduan hingga Koordinasi Menko Kumham Imipas dengan Polri

Dengan demikian, ziarah bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengalami transformasi spiritual.

Ziarah juga dapat dilihat sebagai perjalanan hidup itu sendiri, di mana peziarah menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman yang pada akhirnya membantu mereka bertumbuh dalam iman.

"Ziarah dalam Katolik adalah perjalanan suci yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperdalam iman dan mengalami transformasi spiritual, baik secara pribadi maupun bersama komunitas,” demikian Roni Romel.

Baca Juga: 7 Poin Tuntutan Ojol yang Bakal Matikan Aplikasi Hari Ini, Desak RUU Transportasi Online Rampung hingga Usut Tragedi Affan Kurniawan

Ditambahkan Roni, bahwa kegiatan ini tidak memungut biaya apapun, karena ia ingin mengutamakan kegiatan komunitas Mlampah Ziarah dengan semangat dari, oleh dan untuk anggota komunitas.

Karena itu pula, di antara para anggota komunitas, ada yang dengan rela menjadi “relawan” team support untuk memastikan seluruh perjalanan ziarah WMSS bisa berjalan dengan aman & nyaman.

Kegiatan Mlampah Ziarah ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Baca Juga: Puluhan CCTV di Kudus Rusak, Dishub Gelontorkan Anggaran Rp70 Juta untuk Perbaikan

Mgr Rubiyatmoko menilai komunitas Mlampah Ziarah patut didukung karena kegiatan ini untuk menghayati pertobatan sekaligus menghayati Tahun Yubileum 2025 yang penuh pengharapan supaya mendapatkan pengampunan total dan anugerah yang berlimpah.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X