Gereja Santa Theresia Sedayu Dorong Inklusivitas Difabel: Dari Hadir Menjadi Pelayan Aktif

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 22:28 WIB
Sarasehan digelar di aula Pastoran Gereja Santa Theresia Sedayu Bantul, Kamis (30/10/2025). (Foto: Istimewa)
Sarasehan digelar di aula Pastoran Gereja Santa Theresia Sedayu Bantul, Kamis (30/10/2025). (Foto: Istimewa)

5. Apresiasi Keberagaman – Melihat perbedaan sebagai keindahan dalam karya Tuhan.

Baca Juga: Asuransi Syariah di Persimpangan: Modal Meningkat, Kepercayaan Publik Diuji

Difabel Berhak Beribadah dengan Damai

Panitia kegiatan, Maria Tri Suhartini, menyampaikan bahwa sarasehan ini lahir dari kerinduan para difabel dan keluarganya untuk saling berbagi pengalaman iman.

Ia menegaskan bahwa akses terhadap tempat ibadah adalah hak semua umat.

“Difabel bisa mengakses tempat ibadah, itu hak semua. Gereja berupaya memberikan aksesibilitas dan advokasi agar setiap umat dapat beribadat dengan damai,” ujarnya.

Baca Juga: Geely Starray EM-i Resmi Meluncur: SUV Hybrid Pintar dengan Jarak Tempuh 1.000 Km dan Harga di Bawah Rp500 Juta!

Hapus Stigma, Beri Ruang untuk Berkarya

Pemerhati disabilitas, Angga Yanuar, dalam paparannya menyoroti pentingnya menghapus stigma dan prasangka yang masih melekat dalam lingkungan iman.

Ia menekankan bahwa memisahkan seseorang dari hak menentukan arah hidup dan imannya sendiri berarti menjadikannya objek, bukan subjek.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Umumkan Perpisahan, Tetap Tunjukkan Kedewasaan dan Rasa Hormat

“Gereja yang inklusif adalah gereja yang berani memberi ruang bagi setiap umat untuk menentukan arah hidup dan imannya sendiri,” tegas Angga.

Romo Koko menutup sarasehan dengan pesan pastoral yang menyentuh: “Kita semua adalah satu tubuh Kristus. Masing-masing memiliki keunikan dan kemampuan berbeda. Mari membuka hati dan memberi ruang bagi semua untuk berkarya, beriman, dan bersaksi bersama.”

Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Gereja dalam membangun komunitas yang ramah, adil, dan inklusif bagi semua umat, tanpa kecuali.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X