Festival Anggrek Merapi ke-8: Pesona Vanda Tricolor dan Seruan Konservasi dari Sleman

SENANGSENANG.ID – Festival Anggrek Vanda Tricolor kembali digelar untuk ke-8 kalinya, menyuguhkan keindahan anggrek endemik Merapi yang kian langka.

Bertempat di Taman dan Pendopo Royal Ambarrukmo, acara berlangsung dari 18 hingga 23 November 2025 dan menjadi magnet bagi pecinta flora dari berbagai penjuru Indonesia.

Puncak acara pada Sabtu malam (22/11/2025) dihadiri langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang menyerahkan Piala Bupati Sleman kepada pemenang kontes anggrek.

Baca Juga: Tragedi Cinta Terlarang: Dosen Untag Tewas, AKBP Basuki Terancam Dipecat Tak Hormat

Dalam sambutannya, Harda menegaskan dukungannya terhadap upaya pelestarian anggrek Vanda Tricolor yang telah menjadi identitas ekologis Sleman dan DIY.

“Saya mendukung penuh festival ini sebagai wujud pelestarian anggrek khas Merapi yang kini mulai langka,” ujar Harda.

Dari Kegelisahan Jadi Gerakan Konservasi

Festival ini lahir dari kegelisahan Sri Suprih Lestari, atau akrab disapa Titi Lestari, yang prihatin terhadap meredupnya pamor anggrek endemik Merapi.

Baca Juga: Gus Yaqut Tegaskan Rapat Harian Syuriyah Tak Berwenang Pecat Ketua Umum PBNU

Sejak 2015, ia memulai gerakan konservasi yang kini tumbuh menjadi festival tahunan.

“Tujuan awalnya sederhana: melestarikan Vanda Tricolor. Tapi kami butuh sinergi agar upaya ini berkelanjutan,” ungkap Titi.

Tahun ini, festival mengusung tema “Pesona Anggrek Warisan Hutan Merapi” dan menghadirkan kontes anggrek dengan 144 peserta dari berbagai daerah.

Baca Juga: Profil Bobby Setiabudi/Melati Daeva: Lawan Tangguh Renaldi/Masita di Final Indonesia International Challenge 2025

Hadiah bergengsi seperti Piala Gubernur DIY, Piala Bupati Sleman, Piala DPKP DIY, dan Piala Rektor UGM diperebutkan dalam berbagai kategori.