Jadi melakukan atau melayani sesuatu yang lebih baik, melebihi standar minimal itu namanya tathowwu'.
Demikian halnya dalam kegiatan di masjid tidak harus menyediakan makanan dan minuman, tetapi pengurus masjid melayani jemaah dengan makanan plus minuman itu namanya tathowwu'.
Kita harus punya sifat dan sikap tathowwu', memberi dan melayani yang lebih. Kepada Allah pun begitu.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;
Baca Juga: Jadi Makanan Populer di Bulan Ramadan, Ini 5 Jenis Kurma Berkelas yang Harganya Fantastis
فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّه.
"Maka siapa tathowwu' mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya," QS Al Baqarah 184.
Sesuai firman Allah tersebut, kalau kita berbuat tathowwu'atau memberikan yang lebih baik, maka kebaikan itu bagimu untuk kebaikan sendiri.
Bila kita memberikan pelayanan baik akan kembali pada diri kita.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Wilayah Selama Ramadan, Polres Blora Tingkatkan Patroli dan Penjagaan
Berbuat baik itu karena Allah, dan Allah nanti yang akan membalasnya.
Caranya bagaimana, wallahualam bish-shawab, "Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya."
Mungkin Allah mengutus orang lain untuk membalas kebaikan kita.
وَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا ۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيۡمٌ
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: THR PNS akan Dicairkan H-10 atau 4 April 2023
Artikel Terkait
Puasa Tempa Kesabaran Kita, Inilah Tiga Macam Kesabaran di Bulan Ramadan
Ibadah Puasa Adalah Bukti Keislaman dan Keimanan, Fasilitas dari Allah SWT untuk Menghapus Dosa
Puasa Itu Perisai Maka Jaga Lisanmu, Dua Pilihan Orang Beriman Berkata Baik atau Diam
Puasa Merupakan Proses Transformasi Diri, dari Pribadi Beriman Menjadi Pribadi yang Bertakwa
Dua Kebahagiaan bagi Orang yang Berpuasa, Ketika Berbuka dan Bertemu Rabb-nya