Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita, karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).
Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).
Jama'ah rohimakumullah
Bulan Ramadan sudah berlalu tetapi pelajaran atau hikmahnya harus tetap dilestarikan.
Baca Juga: Bupati Kudus Tunaikan Janji, Berangkatkan 46 Jemaah Umrah Gratis, Dijadikan Program Berkelanjutan
Salah satunya adalah kita menahan lapar dan dahaga dan disempurnakan dengan pelaksanaan zakat fitrah, untuk menumbuhkan sifat empati pada sesama.
Sikap empati sangat berkaitan dengan kualitas ibadah.
Karena empati yang bisa menyempurnakan ibadah dan kualitas seseorang, tidak hanya ibadah puasa, tetapi juga ibadah-ibadah yang lain.
Dalam surat Al Maa'un ayat 4, tolong menolong yang merupakan perwujudan dari sikap empati menjadi ukuran kualitas ibadah salat.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
Fawailul-lil-musholliin
"Maka celakalah orang yang saalat…,"
Maknanya, salat tidak akan memberi manfaat bagi seseorang jika tidak diikuti sikap-sikap baik kepada sesama manusia.
Baca Juga: PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah, Transformasi Kunci Keberhasilan
Artikel Terkait
Inilah Bahan Khotbah untuk Salat Gerhana Matahari, Tanda Kekuasaan Allah SWT
Khotbah Idul Fitri 1444 H: Evaluasi Diri Apakah Puasa Ramadan Kita Berhasil?
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H Mohon Maaf Lahir dan Batin, Jaga Persaudaraan dengan Lebih Baik Lagi
Khotbah Idulfitri Masjid Istiqlal, Jaga Harmoni dan Kadamaian Antarsesama
Materi Khotbah Jumat 28 April 2023: Tingkatkan Ketakwaan Sosial dan Kebaikan bagi Sesama