ragam

Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa untuk Wujudkan Kesejahteraan Sosial, Begini Caranya

Kamis, 9 Mei 2024 | 16:30 WIB
Sarasehan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial di Aula Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sleman. (Foto: MC Sleman)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kalurahan Banyurejo Kapanewon Tempel bersama Dinas Sosial DIY menyelenggarakan acara penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial melalui Sarasehan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial.

Acara berlangsung pada hari Selasa 7 Mei 2024 lalu di Aula Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sleman.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial D.I. Yogyakarta, Panewu Kapanewon Tempe, Kapolsek Tempel, Danramil Tempel, Lurah Banyurejo beserta pamong, TKSK Kapanewon Tempel.

Baca Juga: Pamit ke Rumah Kekeknya di Gunungkidul, Warga Notoprajan Jogja Diciduk Polisi karena Merampas HP, Begini Kronologinya

Serta segenap peserta sarasehan yang terdiri dari Pilar-pilar Sosial, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan lembaga Kalurahan Banyurejo.

Sapto Parjono, dari subkor Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K3KRS) Dinsos DIY mengungkapkan bahwa penguatan nilai ini diperlukan karena saat ini, budaya sopan santun serta karakter sebagai orang jawa berbudi sudah mulai menipis dan mulai memudar.

“Untuk itu dibutuhkan penguatan nilai-nilai Kesetiakawanan sosial melalui Restorasi Sosial berbasis budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial," ujarnya.

Baca Juga: 2 Sensasi Kemewahan dalam 1 Gigitan Bakpia Kukus Tugu Jogja Varian Chocoberry, Jadi Daya Tarik Baru Wisata Jogja

"Salah satu caranya yaitu dengan mengambil nilai dari Pancasila, egaliter, saling menegur sapa dalam kehidupan bermasyarakat,” sambungnya.

“Yogyakarta dikembalikan dalam keadaan yang aman, damai, sejuk dan sejahtera. Apalagi Yogyakarta mendapatkan 3 predikat yaitu kota pendidikan, kota budaya, dan kota pariwisata,” imbuh Sapto.

Hal senada juga disampaikan Danramil Tempel, KPT Sudjana. Menurutnya, kegiatan ini dapat memulihkan dan menumbuhkan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.

Baca Juga: Begal Payudara Dibekuk Polisi Gunungkidul, Sasar Korban di Tengah Alas Panggang Bikin Trauma Begini Kronologinya

“Yang hadir di acara ini bisa menyampaikan ke masyarakat sekitarnya tentang penguatan nilai-nilai Kesetiakawanan sosial melalui Restorasi Sosial berbasis budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial,” tukasnya.

Acara selanjutnya yaitu paparan Arif Bintoro Johan, yang biasa dikenal dengan Ki ABeJe Janaka.

Halaman:

Tags

Terkini