SENANGSENANG.ID - Srawung Pelajar Katolik Sleman (SPKS) mengadakan kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM) pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Kegiatan yang didukung Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Sleman, para frater Seminari Tinggi Santo Paulus ini diadakan di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan.
Ekaristi Kaum Muda dipimpin Romo Fl Hartanta Pr (Komisi Kerasulan Misioner Kevikepan Jogja Barat) dan Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr (Komisi Kepemudaan Kevikepan Jogja Barat).
Dalam rilis diterima Senangsenang.id pada Minggu 27 Oktober 2024, EKM dihadiri oleh Pengawas Pendidikan Agama Katolik jenjang SMA/K, para guru Pendidikan Agama Katolik se-Kabupaten Sleman, sekitar 500 siswa dari SMA/K Negeri di wilayah Kabupaten Sleman, orangtua siswa, dan para siswa Katolik dari Kabupaten Bantul.
Romo Merdi menyampaikan khotbah dan menandaskan, menjadi garam dan terang bukan sekadar sebagai gambaran atau cita-cita, tetapi kita sungguh dipanggil sebagai garam dan terang.
Romo Merdi menegaskan apa yang disampaikan Romo Fl. Hartanta, Pr dalam pengantar.
Baca Juga: Libatkan Dalang Wayang Kulit, Eksplorasi Karakter Wayang Purwa Animasi Motion Graphic
“Kita hendaknya semakin tangguh dan gaul. Tidak menjadi lembek dalam menghadapi segala permasalahan dan tetap memiiliki wawasan luas sehingga memiliki kemampuan melihat permasalahan dengan beragam cara pandang.”
Pada kesempatan yang sama, Paskal, Ketua SPKS menjelaskan, EKM tahun 2024 ini mengangkat tema CHATGPT: Catholic Aktif, Terlibat, Generasi Pembawa Terang.
"Melalui tema tersebut diharapkan pelajar Katolik di Sleman semakin memacu diri untuk aktif melibatkan diri dalam kegiatan di lingkungan sekolah, Gereja, dan masyarakat,” terangnya.
Baca Juga: Profesional Kesehatan di Kudus Lega, Tersedia IPAL Karya Lokal Terbaik dengan Harga Terjangkau
Lebih lanjut siswa SMAN Negeri 1 Mlati ini menyebutkan, sebagai orang muda Katolik, hendaknya kita juga menyadari bahwa iman kita tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Pembimas Katolik Kanwil DIY Kristoforus Sinselius memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini.