Menurut Kangjeng Projokusumo, di Kadipaten Pakualaman hidup dua budaya yang saling berdampingan yaitu seni budaya Yogyakarta dan Solo.
Baca Juga: Doa Maia Estianty untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Jauh dari Orang Ketiga
"Budaya Yogyakarta dibawa karena Paku Alam I merupakan putra dari Sultan Hamengku Buwono I. Sedangkan budaya Solo masuk ke dalam Pakualaman bersamaan dengan Paku Alam VII mempersunting putri dari Paku Buwono X," urai pemilik nama asli Murhadi.
Meski begitu menurut Murhadi, Kadipaten Pakualaman juga memiliki budaya dan tradisi adat sendiri yang berbeda dengan kerajaan Jawa penerus dinasti Mataram Islam lainnya.**
- Liputan Teguh Priyono