3 Rekor Timnas Garuda Pertiwi yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang AFF 2024, Tak Terkalahkan hingga Menjadi Jawara!

SENANGSENANG.ID - Timnas Putri Indonesia berhasil meraih gelar juara di ajang Piala AFF Wanita 2024.

Tim Garuda Pertiwi (julukan Timnas Putri Indonesia) mengandaskan perlawanan Kamboja dalam laga final AFF 2024 yang digelar di Stadion New Laos National pada Kamis 5 Desember 2024 malam WIB.

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengucapkan selamat kepada Timnas Putri Indonesia yang mengalahkan Kamboja di partai final itu dengan skor meyakinkan 3-1.

Baca Juga: Super Maximum Security, Jeruji Khusus Bandar Narkoba yang Kini Tengah Diberantas Menko Polkam Bersama Polri!

"Juara! Timnas Putri (Indonesia) berhasil meraih gelar juara AFF Women's Cup 2024 setelah menang 3-1 atas kamboja di partai final. Selamat," ujar Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir pada Kamis 5 Desember 2024.

Kemenangan atas Timnas Putri Kamboja ini membawa Indonesia menjadi jawara untuk pertama kalinya di Piala AFF Wanita 2024.

Selain itu, terdapat rekor-rekor baru yang ditorehkan pasukan pelatih Satoru Mochizuki. Berikut ini ulasan selengkapnya:

Baca Juga: Ketika Dukungan Bisa Berbuah Manis dan Pahit, Inilah Perbedaan Kasus Agus Salim dan Penjual Es Teh yang Viral di Medsos

1. Pertama Kali Meraih Trofi Tingkat Internasional

Dalam laga melawan Kamboja, Timnas Putri Indonesia memimpin lebih dahulu melalui gol Reva Octaviani (menit 19).

Kamboja sempat membalas gol yang dicetak Hok Saody (32') namun dibalas lagi oleh gelandang Tim Garuda Pertiwi Sydney Hopper (35'), sehingga Timnas Putri Indonesia unggul pada babak pertama dengan skor 2-1.

Pada babak kedua, Reva Octaviani kembali mencetak gol keduanya (58') dan hingga peluit panjang berbunyi skor akhir menjadi 3-1 untuk kemenangan Tim Garuda Pertiwi.

Baca Juga: Semarak Milad Muhammadiyah ke-112: PDM Bantul Gelar Karnaval Libatkan 6.000 Peserta, Catat Tanggalnya

Kemenangan atas Kamboja, menjadikan Timnas Putri Indonesia meraih trofi tingkat internasional untuk pertama kalinya.